Jakarta (Inmas Jakut) --- “Jika lulus seleksi menjadi Petugas Haji Tahun 2018 ini harus diniatkan untuk melayani jamaah bukan kepentingan haji pribadi.” Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta H. Tabroni saat memberikan arahan kepada 17 Peserta Calon Petugas Ibadah Haji Tahun 1439 H/2018 M yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia pada pukul 08.30 WIB. (29/03)

“Ada dua kebaikan yang akan didapat bila terpilih menjadi Petugas Ibadah Haji. Selain kebaikan membimbing jamaah, dan kebaikan melaksanakan Ibadah Haji yang dibiayai oleh pemerintah,” kata dia.

Tes rekruitmen yang digelar di Aula Muzdalifah ini, menurut H. Tabroni adalah merupakan tes awal yang sangat penting. Sebab melalui tes yang diadakan inilah kesempatan Calon Petugas Haji semakin terbuka lebar. ”Bersyukurlah karena menjadi orang yang terpilih mengikuti tes ini, dan hasil tes pada hari ini akan menjadi pedoman kami untuk merekrut peserta Calon Petugas Ibadah Haji Tahun 2018,” tandasnya.

Pelaksanaan Tes Rekrutmen Calon Petugas Ibadah Haji Tahun 2018 di lingkungan Kemenag Jakarta Utara ini diikuti oleh sebanyak 17 Peserta Calon Petugas yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu: Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) terdiri dari 12 Peserta; Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) terdiri dari 4 Calon Petugas;dan Calon Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berjumlah 1 Calon Peserta.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kankemenag Jakarta Utara, H. Entep menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan rekrutmen PesertaCalon Petugas Ibadah Haji Tahun 2018 ini adalah mempersiapkan Calon Petugas Haji yang terukur dan akuntabel. Selain itu, melaui tes ini akan tercapai pula perolehan pencapaian SDM Petugas Haji yang bisa diandalkan di lingkunganKemenagKota Jakarta Utara.

“Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatnya kepuasan Jamaah Haji atas kinerja Petugas Haji pada tatanan kualitas pelayanan dan perlindungan terhadap Jamaah Haji baik di tanah air maupun di Tanah Suci.” kata dia./Zae