Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) ---- Sebagai pengawal dan pemberi edukasi serta solusi berbagai masalah keagamaan bagi penganut agama Islam, Majelis Ulama Indonesia juga harus mampu merumuskan berbagai ide dan kesepakatan untuk membentuk umat Islam yang cerdas yang dituangkan dalam berbagai diskusi dan musyawarah, Jum'at, (22/11/2024).
Berdasarkan hal tersebut, Kakankemenag Kota Jakarta Utara bersama Plt. Kasubbag TU menghadiri pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) V dan Mudzakaroh Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Jakarta Utara di Aula Masjid Babus Salam, Kantor Walikota Jakarta Utara.
Mawardi menaruh harapan, agar rakerda MUI kota Jakarta Utara dengan tema "Meningkatkan Peran MUI Dalam Membentuk Umat Islam Yang Cerdas" ini bisa membuahkan pokok-pokok fikiran yang sejuk. Sebab ulama menurut Mawardi adalah para pewaris nilai-nilai kenabian bagi umat.
"Yang diwariskan kepada mereka tentu sesuatu yang baik yang dapat dijadikan teladan bagi masyarakat," ujar Mawardi.
Ulama menurutnya bukanlah orang yang memandang pada realitas keadaan dan benda tapi lebih melihat esensi terhadap ajaran agama itu sendiri. Selain itu, ulama dituntut mampu membaca situasi dan kondisi dari berbagai kebijakan dakwah yang disampaikan kepada masyarakat luas.
"Kemampuan demikian tidak akan bisa diperoleh selain daripada ulama," ucapnya memastikan.
Hadir pada Rakerda V tersebut, Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Faiz, Ketua MUI Kota Jakarta Utara, Ibnu Abidin dan jajarannya, Walikota Kota Jakarta Utara yang diwakili oleh Muhammad Andi, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas (Bazis) DKI, Nur Alam Bakhtir, Polres Metro dan Dandim 0502, serta para 'alim 'ulama di wilayah Kota Jakarta Utara.