Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Utara) --- Sekolah sehat itu bukan sekedar sehat sekolahnya, tapi juga sehat gizinya. Hal ini disampaikan oleh Kakankemenag Kota Jakarta Utara, Mawardi Abdul Gani pada technical meeting penilaian lomba Raudhatul Arhfal Sehat tingkat Kota Jakarta Utara di Aula Muzdalifah pada Rabu, (15/01/2025).
Hajat milik Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kota Jakarta Utara yang dipimpin oleh Subur Sutrismi ini seperti disebut oleh Mawardi sebagai upaya menghadirkan lembaga RA yang mampu menjalankan pola hidup sehat di Jakarta Utara selaras dengan program pemerintah DKI Jakarta.
"Sangat tepat jika program Sekolah Sehat milik pemerintah ini searah dengan RA Sehat," buka Mawardi.
Mawardi menambahkan, RA yang sehat itu bisa terlihat dari makanan siswanya yang sehat (bergizi) agar menghasilkan kekuatan fisik, yang diimbangi dengan imunisasi secara berkala, kesehatan jiwa, lingkungan RA yang baik serta sarana dan prasarana yang bersih dan representatif.
"Gizi memadai supaya sehat fisiknya, imunisasi agar terjaga kesehatannya, lingkungan yang sehat agar terjaga jiwanya, serta didukung dengan fasilitas yang bersih lagi sehat," ujar Mawardi.
Terkait penilaian lomba RA Sehat yang akan digelar pada tanggal 3-5 Februari 2025 nanti, menurut dia harus melibatkan Sudin Pendidikan dan Sudin Kesehatan yang memiliki kapasitas agar menghasilkan penilaian objektif, tidak berpihak, dan sesuai standar agar layak disebut sebagai RA yang sehat.
"Agar kita bisa memotret RA Sehat yang menjadi bagian dari calon generasi sehat di DKI Jakarta," pungkasnya.
Hadir pada kegiatan technical meeting, Kasi Penmad, Kapokjawas, Ketua PD. IGRA, Sudin Kesehatan, Sudin Pendidikan Jakarta Utara 1, para Kepala Puskesmas di Jakarta Utara, pelaksana Penmad dan lainnya.