Jakarta (Humas MTsN 19 Jakarta) -- Sebagai madrasah inklusi MTsN 19 Jakarta terus berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang inklusif bagi semua peserta didiknya, termasuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Oleh karena itu madrasah mengadakan psikotes untuk mengukur kemampuan intelektual, kecerdasan emosional, serta gaya belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa.
Psikotes bagi peserta didik kelas 7 dilaksanakan pada Rabu (6/11/2024). Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang potensi akademik dan non-akademik setiap siswa, serta mengetahui minat dan bakat mereka. Hasil dari psikotes tersebut kemudian disosialisasikan kepada siswa pada Rabu dan Kamis, 13-14 November 2024.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Iin Aulia, dalam sambutannya sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan psikotes ini.
"Kegiatan ini sangat penting untuk membangun database yang lengkap mengenai potensi dan perkembangan setiap siswa. Dengan hasil psikotes ini, kita dapat mengetahui minat dan bakat seluruh peserta didik di MTsN 19 Jakarta Selatan. Hal ini akan menjadi dasar bagi kami, para guru, untuk merencanakan langkah-langkah pendidikan yang lebih tepat sasaran dan efektif ke depannya," ujar Iin.
"Diharapkan, dengan adanya psikotes ini, setiap siswa dapat diperlakukan secara individual sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka, baik dalam hal akademik maupun dalam pengembangan karakter," harapnya.
Madrasah Inklusi MTsN 19 Jakarta Selatan terus berupaya menjadi lembaga pendidikan yang mampu memberikan kesempatan yang sama bagi setiap siswa, tanpa terkecuali, untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan bakat mereka. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka, serta memiliki pengalaman belajar yang lebih menyeluruh dan menyenangkan.
(Humas_19-IF)