Jakarta (Humas) --- Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) mengadakan bimbingan teknis terintegrasi calon petugas yang menyertai jemaah tahun 1444H/2023M. Kegiatan ini mengusung tema, menyiapkan petugas haji yang tangguh, professional dan ramah lansia.

Dalam kunjungannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengingatkan bahwa 62 ribu jemaah haji tahun ini adalah lansia, oleh karena itu seluruh petugas haji untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk dhuyufurrahman pada segi jasmani maupun rohaninya.

“Berikan pelayanan yang terbaik terhadap seluruh dhuyufurrahman,” ujar Cecep Khairul Anwar saat mengunjungi salah satu miniatur maktab di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis (04/05).

Sambungnya, Cecep juga meminta agar seluruh petugas haji yang menyertai jemaah untuk menjaga kekompakan dan membuat strategi untuk menghadapi permasalahan yang ada pada kloter.

“Petugas haji diutamakan untuk memberikan pelayanan untuk jemaah, bukan hanya menjalankan hajat individu aja,” ungkap Kakanwil.

Hal senada juga diungkapkan salah satu panitia, kegiatan calon petugas yang menyertai jemaah diharapkan memberikan pelayanan kepada lansia namun tidak mengabaikan jemaah haji lainnya.

“Jemaah haji lansia dan jemaah lainnya dipastikan mendapatkan layanan dan fasilitas,” ujar Triono selaku Subkor bina haji regular dan advokasi.

Sekedar informasi, bimbingan teknis terintegrasi calon petugas yang menyertai jemaah dilaksanakan selama 10 hari, mulai 27 April s.d 5 Mei 2023. Dan diikuti 125 peserta dari unsur Kemenag, 189 unsur kesehatan, 61 unsur petugas haji daerah, dan 1 PPIH Arab Saudi perlindungan Jemaah (linjam).