Jakarta (Humas Bimas Katolik) --- Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DKI Jakarta terus melakukan koordinasi dengan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam upaya membentuk Pengurus Lembaga Pembinaan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD), Periode 2018 – 2022.
Hal ini disampaikan Pembimas Katolik Kanwil Kemenag DKI Jakarta A.H. Yuniadi saat diwawancara untuk persiapan Pesparani.
“ Lembaga LP3K daerah yang diketuai oleh Romo Antonius Suyadi dan tim nya mengawal pengesahan kepengurusan LP3KD ke tingkat Pemprov, sehingga terbit SK Pergub DKI Nomor 1218 Tahun 2018, dan SK Pergub DKI Nomor 71 Tahun 2018,” ujarnya.
“ Hal ini sebagai dasar untuk pengukuhan LP3K Daerah DKI Jakarta Pesparani Katolik,” lanjutnya.
Menurut Mgr. Ignatius Suharyo selaku Pengarah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional (LP3KN) mengenai peran seni sebagai manivestasi iman katolik.
“Orang tersentuh hati oleh seni musik sampai kepada keyakinan akan indah yang tidak lain oleh Tuhan sendiri,” imbuh Ketua KWI saat rapat koordinasi dengan Keuskupan Agung Jakarta di Gereja Katedral.
Suharyo menambahkan, mengenai peserta sebagai peziarah dalam iman. “Ini bukan pertandingan, perlombaan. Ini adalah pesta. Nuansanya sangat beda. Yang paling penting adalah merayakan iman kita,” ujarnya.
“ Dan Pesparani sebagai bentuk pewartaan umat katolik dalam kehidupan iman dan berbangsa,” harapnya.
Pesparani akan dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober hingga 02 November 2018 di Kota Ambon.