Jakarta (Inmas) --- Hari terakhir, sebanyak 175 peserta didik Madrasah Aliyah Negeri 18 Jakarta Timur ikuti Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tahun pelajaran 2019/2020.
“Alhamdulilah berjalan dengan tertib dan menggunakan 3 lokal dan dilaksanakan 2 sesi,” ujarnya diruang kerja.
Menurutnya, MAN 18 Jakarta Timur telah memberikan tambahan materi UAMBN-BK diluar jam formal. Sedangkan sarana dan prasarana untuk melaksanakan ujian telah tercukupi semua.
Kamad MAN 18 Jakarta juga menargetkan peserta didik dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri sebesar 50 persen. Ternyata tahun lalu target ini tercapai.
“Alhamdulilah target ini tercapai dengan 63 persen dan paling banyak siswa diterima di UIN Salatiga sebanyak 43 orang,” jelasnya.
Beliau pun mempunyai strategi dalam menghadapi UAMBN BK tahun pelajaran 2019/2020. Diantaranya, pertama melakukan pendalaman materi dari guru bidang studi.Kedua, peran guru bimbingan konseling memberikan motivasi terkait minat peserta didik dalam mengambil keputusan perguruan tinggi.
“Inilah peran seorang guru bimbingan konseling dalam memberikan motivasi pada peserta didik sesuai minatnya,” terangnya.
Ketiga, restu orang tua. Menurutnya, sebelum melaksanakan ujian, Civitas MAN 18 Jakarta menyarankan pada orang tua untuk memantau proses belajar peserta didik.
“Ini yang saya lakukan, insya allah tahun ini dapat melampui target yang diharapkan,” imbuhnya.
Usai pelaksanaan UAMBN-BK, salah satu peserta didik mengungkapkan rasa optimis dalam menjawab soal dengan waktu 90 menit.
“Awalnya saya was – was untuk menjawab pertanyaannya, tetapi dengan persiapan yang matang akhirnya bisa menjawab dengan tenang,” imbuhnya saat diwawancarai.
“Semoga dapat menghasilkan nilai yang terbaik,” ujar Sella yang akan merencanakan masuk UIN Syarif Hidayatullah.