Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Abu Rokhmad menyatakan bahwa pihaknya akan memperluas kerjasama dengan berbagai mitra untuk pengembangan madrasah pada tahun 2025. Perluasan kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi akademik maupun non-akademik siswa madrasah.
Terkait digitalisasi pembelajaran, Rokhmad menjelaskan bahwa madrasah telah mengembangkan digital learning sejak masa pandemi. "Meskipun masih terbatas pada madrasah yang memiliki kesiapan infrastruktur, kami telah melaksanakan berbagai program digitalisasi madrasah termasuk implementasi digital learning," ujarnya saat penutupan JMC di Jakarta, Jumat (1/11).
Menanggapi persaingan dengan sekolah umum, Dirjen Pendis menegaskan bahwa madrasah telah membuktikan diri mampu bersaing dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat masyarakat mendaftarkan putra - putrinya ke madrasah hingga melebihi kuota yang tersedia, khususnya di wilayah Jakarta.
"Masyarakat kini memiliki kebebasan memilih antara sekolah umum atau madrasah. Yang terpenting adalah bagaimana lembaga pendidikan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Madrasah telah membuktikan diri dengan berbagai prestasi dan terus meningkatkan kualitas untuk bersaing dengan semua sekolah," tegas Rokhmad kepada awak media.
Sedangkan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam antusiasme peserta Jakarta Madrasah Competition (JMC) 2024. Event tahunan yang menjadi ajang bergengsi bagi siswa-siswi madrasah ini mencatatkan rekor jumlah peserta mencapai ribuan orang.
"Antusiasme peserta dari tahun ke tahun sangat luar biasa karena siswa-siswi kita mengetahui bahwa JMC itu ajang prestasi yang bergengsi," ungkap Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta saat ditemui usai penutupan JMC di Senayan, Jumat (1/11).
Menurut Kepala Kanwil, peningkatan partisipasi ini tidak lepas dari dukungan penuh Dirjen Pendis Kementerian Agama dan kolaborasi dengan Bank Indonesia melalui event ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival). Tambahnya, Event JMC tahun ini juga menambah kategori perlombaan, baik di bidang akademik maupun non-akademik, sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa madrasah untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya.
Kedepannya, Kakanwil berharap JMC dapat semakin dinikmati oleh peserta dengan informasi yang positif dari awak media. "Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media yang terus mendukung dan memberikan informasi kepada madrasah-madrasah tentang kegiatan JMC ini. Kami berharap prestasi madrasah akan semakin meningkat," pungkasnya.