Berita

Penuh Haru, Pelepasan Siswa MAN 9 Jakarta Timur Jadi Momen Tak Terlupakan

blog

Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta Timur) — Hari ini menjadi hari yang tak akan terlupa bagi siswa-siswi kelas XII Madrasah Aliyah Negeri 9 Jakarta Timur angkatan ke-32. Di bawah langit yang teduh, halaman madrasah berubah menjadi panggung perpisahan penuh makna. Sebuah babak pendidikan berakhir, namun langkah menuju masa depan baru saja dimulai, Rabu (21/5/2025)

 

Dengan dihadiri oleh ratusan pasang mata, mulai dari guru, orang tua, pengurus komite, pengawas madrasah, hingga alumni, suasana pelepasan berlangsung khidmat dan penuh haru. Satu per satu siswa dipanggil ke panggung utama untuk menerima medali sebagai simbol kelulusan. Mereka didampingi wali kelas dan dikalungi oleh unsur pimpinan madrasah. Seremonial itu menandai status baru mereka: alumni resmi MAN 9 Jakarta Timur.

 

Kepala MAN 9 Jakarta, Pramesti Indriningsih, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para lulusan. “Semoga kalian terus melangkah lebih jauh ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mampu menjaga nama baik almamater kapan dan di mana pun berada,” ucapnya tulus. Serah terima siswa kepada orang tua dilakukan secara simbolis, menjadi penutup indah sebuah amanah pendidikan selama tiga tahun.

 

Acara pelepasan ini adalah hasil kerja keras panitia yang dikomandoi oleh Syakiroh, ketua kelas XII. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada guru dan orang tua yang telah membersamai siswa hingga akhir masa belajar. Kerja sama seluruh koordinator kelas dan dukungan pihak madrasah membuat kegiatan ini berjalan sukses dan menyentuh hati.

 

Salah satu momen paling ditunggu adalah pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi, baik akademik maupun nonakademik. Mereka tampil dengan bangga didampingi oleh orang tua masing-masing di atas panggung.

 

Prestasi akademik diraih oleh, Fairuz Ghaisani Syifa, Natasya Aulia Putri, Allyssa Nia Az Zahra, Alya Putri Ramadhani, Muhammad Aldi Firmansyah dan Ananda Fadli El-Rahman. Mereka adalah siswa dengan nilai rapor tertinggi di kelas masing-masing sejak semester pertama hingga kelima.

 

Untuk prestasi nonakademik, MAN 9 Jakarta Timur turut memberikan apresiasi kepada, Muhammad Aldi Firmansyah (Ketua OSIS) dan Farras Nauval Arifianto (Ketua MPK) di kategori organisasi, Muhammad Nadamar At Taqi Affizain dan Sarah Amelia Sinaga di kategori lomba yang prestasinya sudah menembus tingkat nasional dan internasional, Serta Kayla Wazna Lubis dan Annisa Syifa Fuada, sebagai hafidzah terbaik dengan capaian 5 juz hafalan selama menempuh pendidikan di MAN 9.

 

Tepuk tangan dan decak kagum mewarnai pengumuman para penerima penghargaan, menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas yang turut menyaksikan.

 

Menuju penutupan acara, Nailah Lubna, ketua angkatan 32, menyampaikan pesan perpisahan yang menyentuh. “Terima kasih untuk semua guru atas bimbingan dan kesabaran. Semoga MAN 9 terus maju dan berjaya,” tuturnya dengan mata berkaca.

 

Acara kemudian ditutup dengan pembacaan Janji Alumni yang dipandu oleh Ahanas Saebu, Ketua IKAMAN (Ikatan Alumni MAN 9). Dalam sambutannya, Ahanas juga menyampaikan informasi peluang beasiswa penuh di salah satu perguruan tinggi swasta, menandai dukungan alumni terhadap keberlanjutan pendidikan para lulusan.

 

Hari itu bukan hanya sekadar upacara pelepasan, tetapi juga momentum penuh makna: mengucap syukur atas perjuangan, menatap harapan ke depan, dan menjaga ikatan antara siswa, guru, serta madrasah yang telah membentuk karakter mereka. Dengan langkah mantap dan hati yang sarat cita, para alumni angkatan 32 siap melangkah ke dunia baru sebagai generasi penerus bangsa yang berilmu dan berakhlak.

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor