Jakarta (Humas Jak Bar) --- Kolaborasi dan sinergitas pengurus komunikasi madrasah, penerbit dan pendidik mampu melahirkan inovasi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kankemenag Kota Jakarta Barat, Mukhobar saat pembukaan pelatihan kurikulum merdeka bagi guru madrasah ibtidaiyah Se Kota Jakarta Barat.
Sebelum melangkah, Mukhobar menyampaikan agar para guru harus melihat beberapa aspek pada kurikulum merdeka, pertama pengembangan kurikulum operasional sekolah. Kedua, penggunaan perangkat mengajar. Selanjutnya proyek profil pelajar Pancasila dan capaian belajar.
"Jadi penguatan profil pelajar Pancasila, kegiatan instrakurikuler dan ekstrakulikuler lebih diutamakan," ujarnya di aula Wijaya Kusuma Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Kamis (19/1/2023).
Sambungnya, dalam karakteristik kurikulum merdeka guru harus fokus pada materi esensial untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seorang guru.
"Artinya guru itu harus fleksibel untuk memberikan pelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik," tutur Mukhobar.
Diakhir sambutan, Mukhobar meminta agar 7 program prioritas Kementerian Agama harus diimplementasikan oleh seluruh guru, salah satunya moderasi beragama dan digitalisasi.
(Joel)