Berita

Pensiun, Kasmuri dan Saropin Gunakan Pesangon Untuk Daftar Haji

blog

Jakarta, (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur)—Saropin masih tidak menyangka jikalau dirinya dan suami tercinta mendapat kesempatan bertolak ke tanah suci Makkah. Tanah yang sangat ingin didatangi meski tak berani mengidamkannya. Sebagai seorang ibu rumah tangga, Perempuan kelahiran Kediri ini sama sekali tidak berani mendambakan pergi haji. Dapat hidup dan makan dengan baik dari gaji suaminya saja sudah harus disyukurinya.

 

 

Sebelum masa pensiun, Saropin dan Kasmuri pernah berhayal pergi ke Mekkah, Mengunjungi tanah sci, Menyusuri negeri Dimana Rasulullah hidup dan menyebarkan Agama Islam disana.

 

 

“Siapa orang Islam yang tidak pernah berhayal ke Mekkah, melaksanakan Ibadah haji, semua juga mau, termasuk saya,” Ujar Saropin Ketika ditemui Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur pada pelepasan Jemaah haji Kloter 03 JKG di Gedung Walikota Jakarta Timur, pada  Rabu (1/05/2025) pagi.

 

 

Tapi keadaannya Ketika itu tidak mungkin sama sekali, bahkan untuk menabung sedikit demi sedikitpun rasanya jauh dari cukup. Perempuan kelahiran tahun 1965 ini sudah cukup puas dapat makan dan merawat kedua puterinya dengan baik.

 

 

Siapa sangka, Saropin dan suaminya mendapatkan kesempatan mendaftar haji. Selama ini niat dan keinginan kuat mendaftar haji selalu ditekan kuat-kuat. Masuk Kembali kedalam sanubarinya dan dibiarkan bergeming disana.

 

 

Tahun 2013, Kasmuri pensiun dari tempat kerjanya. Ia mendapatkan pesangon dalam jumlah yang lumayan besar Ketika itu. Kasmuri pun mulai berani mengutarakan niatnya berangkat haji dan mulai daftar haji. Sisa pesangon digunakan membangun rumah kontrakkan.

 

 

“Pensiun mau usaha apa? Makan darimana? Karena gak bisa dagang dan usaha sisa pesangon dibangun kontrakkan,” tutur Saropin.

 

 

Selepas mendaftar, Saropin dan kasmuri rajin menyisihkan pendapatannya dari rumah kontrakkan yang dibangunnya. Keduanya diberikan estimasi berangkat pada tahun 2023. Saropin dan Kasmuri tidak pernah lepas berdoa agar dipanjangkan usianya dan dapat menjalankan ibadah haji.

 

 

“Alhamdulillah, Allah mengijabah doa kami, sempet kuatir karena tertunda Covid 19, tapi suami selalu mengingatkan untuk bersabar,” Ucapnya.

 

 

Niat, sabar dan rajin menabung.

 

 

Pegiat Sosial di lingkungan rumahnya di Ujung Menteng ini memberikan tips bagi yang mau berangkat Haji. Niat saja tidak cukup, harus ditambah dengan sabar dan rajin menabung. Sambil menunggu dipanggil ke Rumah Allah, Saropin mengisi waktunya dengan giat di Posyandu, giat sebagai ibu-ibu dasawisma dan aktif mendulang ilmu di Majelis Taklim Khotibul Khubro bimbingan Ustazah Mayati di Cakung.

 

 

“Pokoknya mah Niat, rajin menabung dan sabar saja, jangan diburu-buru, pelan -pelan nabung,InsyaAllah cukup buat berangkat haji,” Katanya dengan mata yang sudah setengah berair.

 

 

Hampir tiap saat, saropin dan kasmuri mengecek biaya haji. Keduanya sangat takut jika Ketika waktunya tiba, uang tabungannya tidak cukup.

 

 

“Alhamdulillah, pas waktunya tiba tabungannya cukup,” katanya dengan wajah berbinar. Ea

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor