Jakarta (Humas MAN 11 Jakarta) – MAN 11 Jakarta menggelar kegiatan Penilaian Kinerja Guru (PKG) 2024, yang berlangsung mulai 28 Oktober - 08 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kinerja para guru di madrasah, sekaligus sebagai langkah untuk memastikan standar pengajaran yang optimal di seluruh lingkungan MAN 11 Jakarta.
PKG 2024 melibatkan seluruh guru di MAN 11 Jakarta dan menjadi ajang penilaian kinerja tahunan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari metode pembelajaran, efektivitas penyampaian materi, hingga interaksi guru dengan siswa. Penilaian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mendalam tentang potensi serta area peningkatan yang perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Kegiatan PKG di MAN 11 Jakarta tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi evaluasi rutin, tetapi juga menjadi landasan untuk pencapaian peningkatan mutu madrasah secara berkelanjutan. Dengan dukungan dari semua pihak, MAN 11 Jakarta optimis akan terus mencetak prestasi dalam kualitas Pendidikan.
Plt Kepala MAN 11 Jakarta, Reiny menyampaikan bahwa PKG kali ini menjadi momen penting untuk memotivasi para guru agar terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi mereka.
“Melalui PKG 2024, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pengajaran guru-guru di MAN 11 Jakarta,” ujar Reiny.
Menurutnya, evaluasi yang menyeluruh ini adalah kesempatan bagi guru untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga dapat mengarahkan pada strategi pengajaran yang lebih efektif dan sesuai kebutuhan siswa.
Selain itu, Reiny menambahkan bahwa PKG 2024 menjadi bagian dari upaya MAN 11 Jakarta dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih bermakna dan mendukung pencapaian siswa secara holistik. Dengan adanya penilaian ini, para guru akan didorong untuk lebih berkolaborasi dan berbagi pengalaman serta metode yang terbukti efektif dalam pengajaran.
“Kami yakin bahwa evaluasi yang mendalam ini akan memberikan dampak positif dalam pengembangan kompetensi guru, sehingga mampu menghadirkan pendidikan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan siswa di madrasah.” Jelas Reiny.