Berita

Pemuda Harus Keluar Dari Jebakan Sikap Primordial Suku, Agama, Ras, dan Kultur

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta [inmasJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, H. Mukhobar membacakan pidato Menpora dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, Senin (29/10). Pidato yang bertema ‘Bangun Pemuda Satukan Indonesia’ ini mengingat kepemudaan menjadi pelopor dalam membangun kesadaran kebangsaan Indonesia.

 

“Kita semua berhutang kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang mendeklarasikan Sumpah Pemuda,” ucap H. Mukhobar dalam pidatonya. “Komitmen kebangsaan ini harus kita teladani untuk membangun bangsa, satukan Indonesia,” sambungnya.

 

Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasar kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka NKRI.

 

“Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras, dan kultur menuju persatuan dan kesatuan bangsa, tugas pemuda saat ini ialah sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik,” jelasnya.

 

 /j15

 

Amanat Hari Sumpah Pemuda ke-90

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor