Jakarta (Humas MAN 20 Jakarta) – Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS) di MAN 20 Jakarta menjadi ajang para siswa untuk belajar berdemokrasi. Proses pemilihannyapun digelar layaknya pemilu. Beberapa atribut pendukung pemilu seperti daftar hadir, bilik suara (5 buah), kotak suara, papan penghitungan, surat suara, petugas pemilu, dan tinta lengkap teresedia. Kegiatan pemilihan ini berlangsung pada hari Jumat, 19 Oktober 2018 pada jam 13.00 – 16.00 WIB di halaman sekolah.
Sebelumnya, panitia pemilihan sudah melakukan agenda kampanye 5 paslon pengurus OSIS periode 2018 - 2019. Tentu saja, kelima paslon tersebut merupakan representasi siswa-siswa terbaik di kelasnya dengan rekam jejak prestasi akademis dan ekskul yang baik. Mereka siap bertanding untuk menempati jabatan prestisius, Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2018 – 2019. Adapun nama-nama paslon tersebut antara lain Muhammad Wardiman dan Aini Safitri (paslon1), Alim Muharam dan Joyanda Putri ( paslon 2) , Zaid Mirajul Ula dan Putri Alifia ( paslon 3), Ahmad Adi dan Vidya Rhani ( paslon 4), dan Afdanil Saputra dan Haliza ( paslon 5).
Cacih Nurhayati S.Pd.I, selaku Ketua Panitia menjelaskan jumlah partisipan pemilih adalah sebanyak 472 pemilih. Jumlah ini sebanding dengan jumlah surat suara yang tersedia.Rincian data jumlah pemilih 472 itu diperoleh dari 428 pemilih siswa (kelas X - XII) dan sisanya 44 pemilih guru dan staf karyawan. Di awal sambutannya, ia menyampaikan ungkapan terimakasih atas dukungan Kepala MAN 20 Jakarta Timur dan segenap panitia atas kerjasama dan dedikasinya untuk menyukseskan kegiatan ini.
“ Siapapun paslon yang terpilih, kita wajib mendukung mereka secara penuh. Yang jelas, figur Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS tahun ini harus lebih aktif dan kreatif dibandingkan pengurus OSIS tahun sebelumnya.Kami percaya mereka bisa mengemban amanah ini dengan penuh tanggungjawab” imbuhnya.
Kepala MAN 20 Jakarta Timur, Aceng Solihin, MA turut mengapresiasi pemilihan OSIS masa bakti 2018 – 2019 sebagai ajang pendidikan berdemokrasi yang sehat. Menurutnya, OSIS adalah satu satunya organisiasi resmi yang ada di sekolah. Dengan menyandang predikat prestisius ini, maka pengurus OSIS harus bisa menjadi role model bagi organisasi ekskul – ekskul lainnya dalam hal tata organisasi dan manajeman keorganisasian.
“ Buat para paslon yang terpilih, jalankan roda organisasi OSIS dengan penuh tanggungjawab. Jadilah pribadi yang berkarakter ( akhlakul karimah) dengan menjunjung nilai santun, peduli, integritas, responsif, dan tanggungjawab ( SPIRIT). Buatlah target agar setiap program- kerja yang dirancang dapat dirasakan dampaknya oleh semua warga sekolah” tegasnya.
Berdasarkan hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh panita, maka munculah nama-nama kandidat Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS dengan perolehan suara sebagai berikut. Paslon 1 ; Muhammad Wardiman dan Aini Safitri meraup 19 suara. Paslon 2 ; Alim Muharam dan Joyanda Putri meraup 248 suara. Paslon 3; Zaid Mirajul Ula dan Putri Alifia hanya meraup 14 suara. Paslon 4; Ahmad Adi dan Vidya Rhani meraup 15 suara. Terakhir, paslon 5 Afdanil Saputra dan Haliza meraih 55 suara. ( Firmansyah)
