Berita

Pemberdayaan Ekonomi Umat, KUA Kecamatan Tanjung Priok Terima Bantuan Sebesar Lima Puluh Juta Rupiah

Kamis, 11 September 2025
blog

Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] --- Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZNAS) RI mengadakan Kick Off Kampung Zakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Inkubasi Wakaf Produktif di Pulo Tidung Kab. Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta pada Rabu, (9/9/2025).

 

Program pemberdayaan masyarakat berbasis zakat dan wakaf ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan para tokoh antara lain; Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Kakanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta, BAZNAS RI layanan UPZ, Bupati Pulau Seribu dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

 

Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi Abdul Gani yang turut menghadiri kegiatan bersama Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Ahmad Lukman Hasyim mengatakan bahwa kegiatan kolaborasi pemberdayaan umat ini memiliki 3 poin utama yaitu launching Kampung Zakat, pemberdayaan ekonomi umat berbasis KUA serta Inkubasi Wakaf Produktif.

 

"Ketiganya adalah merupakan upaya Kementerian Agama untuk memperjelas perannya di dalam proses pemberdayaan ekonomi umat," terang Mawardi kepada tim Humas.

 

Sinergitas antara Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf di Indonesia dengan lembaga pengelolaan zakat non struktural (BAZNAS) ini, disebut Mawardi telah menyalurkan bantuan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis KUA sebesar Rp. 50.000.000,- kepada KUA Kec. Tanjung Priok untuk membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar KUA

 

"10 pelaku UMKM akan diberikan bantuan dana sebanyak 5 juta rupiah di tahap awal ini. Secara nilai mungkin tidak terlalu besar namun setidaknya kita sudah memulai memberikan perhatian kepada umat," imbuh Mawardi

 

Kakankemenag berharap kolaborasi antara Kementerian Agama dengan lembaga-lembaga pengelola zakat milik pemerintah ataupun swasta lainnya dapat terus hadir mendukung terhadap program pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di kota Jakarta Utara. 

 

"Dengan demikian kita bisa segera hadir dalam rangka mewujudkan kesejahteraan umat," pungkas Mawardi.

 

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono mengatakan bahwa upaya kolaboratif antara Kemenag dengan BAZNAS RI yang menyasar kepada para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi bagi umat melalui pengembangan potensi lokal, bantuan modal, serta pendampingan.

 

"Serta pengelolaan zakat dan wakaf secara profesional dan berkelanjutan dengan memperkuat peran KUA sebagai pusat pemberdayaan umat di bidang ekonomi," kata Waryono.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor