Berita

Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2018 Dengan Konsep Integrasi

Jumat, 21 September 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2018 berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu dengan lahirnya konsep integrasi. Hal ini dipicu oleh separasi antara sistem pendidikan islam dan sistem pendidikan modern.

“ Seperti asumsi yang berkembang, ilmu tidak peduli dengan agama, begitupun sebaliknya agama abai terhadap ilmu,” ujar Kabid Pendidikan Madrasah Nur Pawaidudin saat laporan pelepasan kontingen DKI Jakarta di Aula Jayakarta. Jumat (21/09).

“ Keduanya terpisahkan dan seolah berjalan pada wilayahnya masing – masing,” lanjutnya.

Kementerian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam menyelenggarakan kegiatan KSM mulai dari Kabupaten/Kota, Provinsi dan KSM Nasional.

“ Tujuan KSM ini untuk memotivasi siswa madrasah agar meningkatkan kemampuan, intelektual, emosional berdasarkan nilai agama dan memberikan siswa untuk berprestasi,” terang Kabid Penmad.

Mengenai jumlah siswa yang mengikuti KSM tahun 2018, berjumlah 13 orang yang terdiri Madrasah Ibtidaiyah 3 orang, Madrasah Tsanawiyah 4 orang dan Madrasah Aliyah 6 orang.

“ 8 Peserta KSM tahun ini telah mengikuti TC (Training Center) selama 5 hari di UIN Syarif Hidayatullah. Dan 5 siswa melakukan secara mandiri,” imbuhnya.

Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 24 – 29 September 2018 di Provinsi Bengkulu. /Ik/fh/

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor