Berita

Peduli Almamater, Alumni Berbagi Kemampuan Jurnalistiknya

blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MAN 9) --- Selasa (08/01), 2 orang alumni MAN 9 menjadi narasumber Workshop Jurnalistik MAN 9. Kedua alumni yang berprofesi sebagai jurnalis senior ini adalah Syahrial Mayus dan Saeful Abu Bakar. Tujuh puluh siswa yang mengikuti pelatihan terdiri dari BPH OSIS dan MPK, ketua dan sekretaris seluruh ekskul yang ada di MAN 9. Dewan redaksi yang berasal dari guru, juga terlihat antusias mengikuti pelatihan yang berlangsung pukul 09.00-12.00 di aula MAN 9.

Mayus, wartawan senior, menularkan skill jurnalistiknya dalam bentuk media cetak dan online. Sedangkan Saeful, yang lama berkecimpung di pertelevisian, berbagi kepiawaiannya dalam literasi media.

“Berita itu harus memiliki daya tarik, dan daya tarik pertama ada pada judulnya,” Mayus menjelaskan. “Berita juga harus memenuhi kriteria Adik Simba, yaitu: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana,” lanjutnya. Mayus menyampaikan bahwa jurnalistik memiliki fungsi pendidikan, informasi, hiburan, dan juga fungsi kontrol sosial.

“Umat Islam harus kuasai media,” tutur Saeful, Narasumber kedua. “Karena siapa yang menguasai media informasi, dialah sesungguhnya yang akan menguasai dunia,” tambah Saeful.

Saeful juga menyampaikan bahwa literasi media sangat penting dalam dunia dakwah. “Kita harus mampu menyebarkan informasi yang benar, bukan hoaks. Hati-hati, berita salah yang diulang-ulang, akan dianggap sebagai berita benar,” paparnya.  

Tak hanya menyimak materi, peserta diajak langsung membuat berita dan film singkat. Hasil kerja peserta dikirimkan ke narasumber untuk dievaluasi.

Pelatihan jurnalistik merupakan program kehumasan, dengan harapan semakin banyak civitas MAN 9 yang lihai  membuat publikasi.

Kepedulian kedua alumnus kepada almamaternya ini sangat patut diacungi jempol. Semoga makin banyak alumni yang berkesempatan berbagi pengalaman dan ilmunya. Tak hanya berbagi cerita, ilmu, dan pengalaman, kehadiran alumni juga menjadi motivasi bagi adik-adiknya.

“Jika Kak Mayus dan Kak Saeful memulai karirnya setelah selesai kuliah, Kalian sudah memulainya saat masih menjadi siswa MAN 9. Insya Allah Kalian akan lebih sukses jika mendalaminya,” ujar Tinia, Wakahumas MAN 9, menyemangati peserta.

Alumni peduli, almamater makin maju. Bersama kita makin kuat dan hebat! Bangga menjadi alumni dan sivitas MAN 9!/tlsa

 

 

Terkait