Jakarta [inmasJP] – Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat, Drs. H. Wahyudin, M.Pd memberikan arahan kepada para peserta Pembinaan Guru PAK di Aula St. Angela SMA Santa Ursula Jakarta. Kegiatan yang dihadiri para Guru Agama Katolik ini bertemakan Amalkan Pancasila: Makin Adil dan Beradab.
Martinus Rehan sebagai Ketua Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran para peserta, undangan dan Kepala Sekolah SMA Santa Ursula yang berkenan menyediakan tempat kegiatan. “Kita hadir disini untuk membuka diri dengan mau mendengar apa saja yang sebenarnya menjadi tuntutan dan harapan kepada para guru,” ujarnya.
Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa Pancasila memiliki empat komitmen, yakni komitmen keagamaan, kebhinekaan, kebangsaan dan ke-Indonesia-an. “Saat ini sedang marak oknum yang mengadu domba antar-pemeluk agama,” ujarnya. Untuk itu, agar mengamalkan Pancasila dalam melaksanakan kebhinekaan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan beradab.
“Jika masing-masing pemeluk agama mengamalkan Pancasila pasti kita akan damai,” ujarnya. Wajar kiranya Menteri Agama memberikan tema Tebarkan Kedamaian pada peringatan HAB Kementerian Agama ke-72 ini sebab pesan universal dari setiap agama ialah mewujudkan kedamaian.
Selain itu, sesuai pasal 10 ayat (1) UU No.14/2005 tentang Guru dan Dosen, para guru dituntut memiliki 4 kompetensi, yakni Pedagogik, Kepribadian, Sosial dan Profesional. “Yang utama dimiliki bapak ibu adalah kompetensi profesional,” ujarnya. Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam.
MGMP Pendidikan Agama Katolik selaku penyelenggara kegiatan turut menghadirkan narasumber Drs. AH. Yuniadi, MM selaku Pembimas Katolik pada Kanwil Kemenag DKI Jakarta. Turut hadir Korpel KUB, H. Sunaryo yang memberikan pelayanan kepada para Guru Agama Katolik dalam pemberkasan tunjangan profesi guru. /j15