Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Kota Jakarta Utara adakan Rapat Koordinasi Bersama Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) dengan Ketua dan Pengurus KBIHU se-Jakarta Utara di Aula Muzdalifah pada Rabu, (04/11/2024).

Kasi PHU, Rizky Firmansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan dan pelunasan jamaah haji khususnya dari Jakarta Utara.

"Dalam rangka penyampaian beberapa informasi haji dan menjawab beberapa persoalan terkait pelunasan di tahun sebelumnya," buka Rizhy.

Rizhy menyampaikan, kemungkinan pelunasan ongkos ibadah haji akan dimulai di akhir bulan desember atau di awal januari. Untuk itu, PHU meminta agar seluruh jamaah mempersiapkan diri dalam hal pemeriksaan kesehatan dan kelengkapan dokumen administrasi keberangkatan seperti passport, bio visa dan sebagainya.

dr. Ervien dari Dinas Kesehatan menyampaikan beberapa hal antara lain, kebijakan terbaru berdasarkan Peraturan Presiden tentang pemeriksaan HbA1c (gula darah), strategi untuk meminimalisir biaya yang membengkak terhadap pemeriksaan ulang terhadap beberapa penyakit jama'ah, antisipasi cepat petugas tenaga kesehatan terhadap penyakit calon jama'ah dan sebagainya.

"Sebelumnya, batas angka gula darah adalah 8. Tahun ini, jika angka pemeriksaan HbA1c nya di angka 10 tetap bisa diakomodir mendapatkan istitho'ah selama tidak ada penyakit penyerta (komorbid)," jelas Ervien.

Rizhy mengimbau kepada calon jama'ah haji yang masuk porsi keberangkatan tahun ini agar mempersiapkan fisik kesehatan dan membuat pasport serta scaning bio visa. Jika tidak bisa dilakukan sendiri, Rizhy mempersilahkan mendatangi seksi PHU untuk dibantu prosesnya.

"Setelah itu silahkan datang ke Puskesmas untuk skrining kesehatan awal dengan membawa setoran awal BPIH dan fotocopy KTP untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari Puskesmas," begitu kata Rizhy.