Jakarta (Inmas) -- Penyusunan naskah soal Ujian Sekolah Berstandar Daerah (USBD) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Pendidikan Agama Islam (USBN PAI) tingkat Sekoah Dasar dan Menengah di laksanakan mulai Rabu (24/01).
Dalam perumusan dihadiri para Kepala Seksi (Kasie) pada Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis), serta Kepala Bidang (Kabid) H. Moh. Komarudin dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta (Kakanwil Kemenag) H. Saiful Mujab.
“Masalah pendidikan suatu bangsa merupakan masalah yang kompleks dan selalu dinamik dari masa ke masa, perubahan social yang cepat, perkembangan masyarakat yang terus tiada henti terutama di masa global sekarang ini. Turut berpengaruh besar terhadap tingkat kompleksitas dan dinamika pendidikan”, arahan Kakanwil kepada para tim penyusun.
“Pendidikan Nasional mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”, lanjut Kakanwil.
“Kegiatan penyusunan naskah soal USBD dan USBN PAI ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Sebagai tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pasca keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) tahun 2017, yang menegaskan bahwa penyusunan kisi-kisi dab master naskah soal USBD dan USBN PAI tetap menjadi wewenang dan tanggung jawab Kementerian Agama. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan pasal 3 ayat 2”, ungkap Kakanwil.
“Penyusunan naskah soal USBD dan USBN PAI merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam menyerap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi Tim Penyusun Naskah soal USBD dan USBN PAI dalam menyusun naskah soal, baik yang berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) maupun Kurikulum 2013 (kurtilas) agar bisa membuat soal-soal yang berkualitas, yang menstimulus peserta didik agar mampu menganalisis setiap persoalan yang dihadapi”, terang Kakanwil.
Dengan adanya kegiatan penyusunan naskah soal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas soal USBD dan USBN PAI pada Pendidikan Dasar (SD/SMP0 di wilayah DKI Jakarta. Disamping itu para guru PAI dapat memahami soal USBD dan USBN PAI dimaksud dan menerapkan dengan baik di wilayah masing-masing, sehingga mampu mewujudkan tema besar dan intisari dari tujuan penyusunan dan pemberlakuan kurikulum baik KTSP maupun kurtilas yaitu menghasilkan insane Indonesia yang produktif, kreatif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi./s.regar
