Jakarta (Humas) --- Innalillahi Wainnailaihi Raji'un. Turut berduka cita atas wafatnya peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta yang tertimpa tembok roboh saat hujan deras.
Hal ini diungkapkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Cecep Khairul Anwar melalui pesan singkat.
"Kami atas nama Keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya peserta didik, " tulisnya.
"Semoga almarhum diterima Allah SWT, bagi yang dirawat dapat segera disembuhkan," sambungnya.
Dalam pesannya, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menegaskan akan melakukan pemetaan pada seluruh madrasah yang mengalami rawan banjir.
"Hal ini sebagai Lesson Learnt agar tidak terulang pada madrasah madrasah yang lain, " ungkapnya.
Sedangkan Menteri Agama melalui Juru Bicara menyampaikan Keluarga besar Kementerian Agama sangat berduka dengan musibah yang terjadi di MTsN 19.
"Kita doakan, anak-anak yang wafat saat mencari Ilmu ini mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt. Keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran. Dua siswa yang dirawat segera sehat dan bisa kembali belajar. Aamiin," harap Anna Hasbie. Kamis (06/10).
Hujan deras yang berlangsung sekitar 20 menitan menyebabkan air masuk ke lapangan MTsN 19 Jakarta Selatan dan tembok pembatas roboh. Tembok itu menimpa tembok panggung tempat anak bermain.
Akibatnya, ada tiga siswa yang wafat dan dua siswa dirawat.