Jakarta (InmasJP) --- Mengawali kinerja di awal tahun, Kepala Kankemenag Kota Jakarta Pusat Mukhobar menerima audiensi Pokjaluh Kota Jakarta Pusat, Senin (06/01). Beliau didampingi Kasubbag Tata Usaha H. Saprudin dan Kasi Bimas Islam H. Akhmad Iksan.
Dalam arahannya, H. Mukhobar minta para Penyuluh agar mengedepankan moderasi beragama dalam setiap dakwahnya. “Perlunya pemahaman moderasi beragama dalam mencegah lahirnya radikalisme di masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Pokjaluh Hadi Rosadi memaparkan Peta Dakwah Pokjaluh di Tahun 2020. “Peta Dakwah adalah informasi mengenai kondisi objektif dari komponen dakwah yang meliputi materi, feedback maupun lingkungannya,” ucap Hadi.
Menurut Hadi, dengan adanya Peta Dakwah ini diharapkan penyelenggaraan dakwah menjadi lebih terkoordinasi antara para Penyuluh yang satu dengan yang lain sehingga tidak terjadi tumpang tindih (overlapping) objek dakwah dalam suatu wilayah.
"Peta Dakwah juga memudahkan seluruh stakeholder untuk mengevaluasi objek, target, dan metode yang digunakan sehingga dakwah dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif," jelasnya.
Selain itu, Hadi memaparkan hasil evaluasi kinerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) dan Penyuluh Agama Islam Non PNS atau Honorer (PAH). Hal ini terkait dengan hasil seleksi PAH yang telah dilaksanakan pada bulan Desember 2019 lalu. /j15