Jakarta (Humas MTsN 7 Jakarta Timur) -- MTsN 7 Jakarta Timur memperingati upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang berlangsung dengan penuh khidmat di Lapangan MTsN 7 pada Senin (28/10/2024). Derap selaras pasukan pengibar bendera mewarnai kekhidmatan tersebut. Suasana semangat Hari Sumpah Pemuda juga digemakan oleh seluruh civitas akademika MTsN 7 Jakarta Timur dengan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda.
Bertindak sebagai pembina Kepala MTsN 7 Jakarta Timur Lebeng, membacakan teks Menteri Pemuda dan Olahraga, “Pada momentum peringatan hari sumpah pemuda ini, marilah kita bersama-sama melakukan berbagai macam langkah untuk mengembangkan potensi pemuda melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia dengan berbagai cara yang dapat dilakukan”.
Setelah upacara, kegiatan dilanjut dengan pembukaan Lomba Bulan Bahasa. Pembukaan Lomba Bulan Bahasa ini diresmikan oleh Lebeng dengan pemotongan pita. Potong pita ini disambut dengan meriah oleh peserta didik yang dengan penuh keceriaan mendapatkan snack yang ditempeli pada tiap bagian pita.
Lomba Bulan Bahasa tersebut menjadi rangkaian Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan selama dua hari pada 28 – 29 Oktober 2024. Ada 8 (delapan) mata lomba yang diadakan yakni lomba mendongeng, membaca puisi, berpidato, membuat cerpen pada blog pribadi, fotografi, menyanyikan lagu wajib nasional, cosplay, dan game rangking 1.
Peserta didik begitu antusias mengikuti lomba-lomba tersebut. “Saya sangat senang ikut lomba mendongeng. Selain belajar menguasai naskah dan bermain peran. Dongeng yang saya bawakan adalah Tangkuban Parahu dari Jawa Barat. Saya mempersiapkan sendiri propertinya, saya membuat lukisan untuk latar dan membuat perahu dari kardus,” terang Hanifah Nur Syamsiyah (9.2) salah satu peserta lomba mendongeng. Hanifah menampilkan apik dongeng tersebut dengan kostum dan make up yang sesuai.
Selain itu, kemeriahan dan ketegangan juga berlangsung saat seluruh peserta didik mengikuti game Rangking 1. “Seru, kami duduk dengan rapi di lapangan dan sudah menyiapkan perlengkapan yang diperlukan untuk lomba rangking 1. Walaupun berlangsung lama, tapi penasaran siapa yang berhasil menjadi satu-satunya siswa yang bertahan menjawab soal sampai akhir,” ujar Assyifa Kanaya Mayzani (7.3) yang berhasil menjadi siswa pemenang game Rangking 1.
Hadiah yang diberikan untuk para pemenang yaitu piala dan sertifikat. Khusus untuk kelas yang meraih juara paling banyak menjadi juara umum dengan hadiah tambahan berupa snack untuk siswa satu kelas, serta perlengkapan kebersihan. “Alhamdulillah hadiah tambahan ini bentuk inisiatif dari OSIS MTsN 7 Jakarta Timur untuk memeriahkan Lomba Bulan Bahasa,” ujar Kemuning Kayyisahruni, Ketua OSIS MTsN 7 Jakarta Timur. /nm