Jakarta (Humas Kemenag Jakarta Selatan) - MTsN 4 Jakarta Selatan melaksanakan acara peringatan Hari Isra Mi'raj dengan tema "Membentuk Generasi Ahli Ibadah dan Berakhlakul Karimah" di masjid At-Taqwa MTsN 4 Jakarta. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, M. Yunus Hasyim hadir dalam acara peringatan Isra Miraj tersebut yang dilaksanakan pada Selasa, (04/02/2025).

Kepala Madrasah MTsN 4 Jakarta Selatan Chusniyati, menyampaikan sambutan yang berisi pesan-pesan penting bagi para siswa. Chusniyati menekankan pentingnya mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah, khususnya sholat.

"Jangan pernah meninggalkan sholat, cintailah Allah, Rasul, dan Kitab-Nya. Maka, dirikanlah sholat dengan sepenuh hati," ujar Chusniyati.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan yang telah hadir dan memberikan dukungan pada acara tersebut.

M. Yunus Hasyim, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, memulai sambutannya dengan mengutip Surah Al-Isra ayat 1 yang menceritakan peristiwa Isra Mi'raj.

 
"Subhanalladzi asra bi'abdihi laylan minal masjidil harami ila al-masjidil aqsa allathee barakna hawlahu linuriyahu min ayatina innahu huwa as-sami'ul basir." yang artinya: “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan) Kami. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

M. Yunus menjelaskan bahwa peringatan hari Isra Mi'raj ini bukan hanya sekadar mengenang perjalanan Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai pengingat untuk menjaga sholat kita.

"Sholat adalah ibadah yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat, maka penting bagi kita untuk menjaganya dengan baik," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa Allah SWT sangat mencintai hambanya, terutama Nabi Muhammad SAW. "Allah mencintai hamba-hambanya, dan melalui Isra Mi'raj, Allah menunjukkan kedekatan-Nya dengan Nabi Muhammad. Maka, kita harus menjaga sholat sebagai bentuk komunikasi kita kepada Allah SWT," tambahnya.

Selain itu, Kepala Kemenag Jakarta Selatan ini juga mengajak siswa-siswi untuk bersama-sama mereview kembali dan memahami makna di balik setiap doa yang dibaca. "Penting bagi kalian untuk memahami apa yang kalian baca dalam sholat. Dengan begitu, sholat akan lebih bermakna dan mendalam," pesannya kepada para siswa yang hadir.

Sebagai penutup, M. Yunus Hasyim mengingatkan kepada seluruh yang hadir bahwa peringatan Isra Mi'raj ini adalah momentum untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, terutama dalam menjalankan kewajiban sholat. Beliau berharap, acara seperti ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berakhlakul karimah.