Jakarta (Humas MTsN 34 Jakarta) — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 34 Jakarta menggelar acara lepas sambut kepala madrasah pada Senin (23/6/2025) di Aula MTsN 34 Jakarta. Kegiatan berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.30 WIB, menandai pergantian kepemimpinan dari Mochamad Subhan kepada Halwati.

Kegiatan ini turut dihadiri rombongan guru dan tenaga kependidikan (GTK) dari MTsN 10 Jakarta, yang mengantar Halwati sebagai kepala madrasah yang baru. Sebelumnya, Halwati menjabat sebagai Kepala MTsN 10 Jakarta, sementara Mochamad Subhan kini mengemban tugas baru sebagai Kepala MTsN 10 Jakarta Barat.

Momen lepas sambut ini menjadi ajang silaturahmi antara civitas akademika MTsN 34 Jakarta Timur dan MTsN 10 Jakarta Barat. Dalam kesempatan tersebut, turut diperkenalkan pula para Wakil Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha dari masing-masing satuan kerja.

Dalam sambutannya, Mochamad Subhan menyampaikan permohonan maaf dan pesan perpisahan kepada seluruh GTK MTsN 34. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kebersamaan selama masa tugasnya.

“Tak ada gading yang tak retak. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Saya mohon maaf atas segala kekhilafan selama tiga tahun memimpin. Semoga kebaikan yang pernah saya berikan menjadi amal jariah dan bermanfaat bagi madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Halwati dalam sambutannya menyampaikan kesiapan dan tekad untuk mengemban amanah baru di MTsN 34 Jakarta, meski awalnya merasa berat karena jarak yang cukup jauh dari tempat tinggal.

“Alhamdulillah saya diingatkan dengan firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 216. Ini menjadi kekuatan saya untuk berkhidmat di MTsN 34. Saya bukan orang yang sempurna, mari kita bekerja sama menjadikan madrasah ini ladang amal yang baik,” ungkapnya.

Pengawas MTsN 34 Jakarta Timur, Panji Sudarmaji, turut memberikan apresiasi atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik antara pengawas, kepala madrasah, dan komite. Ia berharap kepemimpinan baru mampu melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk.

“Peningkatan mutu pendidikan madrasah harus berbasis data. Rapor pendidikan madrasah adalah sumber data yang akurat untuk menentukan langkah perbaikan dan perencanaan ke depan,” ujar Panji.

Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Mukhlisin. Doa dipanjatkan agar kepemimpinan yang baru di masing-masing madrasah membawa perubahan positif dan memotivasi seluruh pihak untuk terus berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khoirot), demi kemajuan mutu pendidikan madrasah di Jakarta.