Jakarta (Inmas) – Jadikan kegiatan MPLS/MATSAMA tonggak bagi kebangkitan insan pendidikan untuk meraih prestasi terbaik. Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab saat virtual meeting Pembukaan MPLS/MATSAMA Tahun Ajaran 2020/2021, Senin (13/07).
Menurut KaKanwil, kegiatan MPLS dan MATSAMA ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat baru bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan kegiatan pembelajaran yang berkualitas dalam masa PSBB transisi ini serta membangun kolaborasi yang baik antara satuan pendidik dengan orang tua peserta didik.
Kegiatan MPLS/MATSAMA ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melalui virtual meeting pagi tadi. Untuk waktu pelaksanaan MPLS dan MATSAMA Tahun Pelajaran Baru 2020/2021 diadakan selama tiga hari, yaitu pada tanggal 13-15 Juli 2020, dengan waktu pelaksanaan yang disesuaikan menurut jenjang pendidikannya. Informasi lengkap pelaksanaan MPLS dan MATSAMA dapat diakses pada portal Siap Belajar Jakarta (siapbelajar.jakarta.go.id).
Beliau menambahkan, bahwa MPLS/MATSAMA memiliki tujuan untuk mengenalkan lingkungan sekolah/madrasah, agar selama proses pembelajaran dapat tercipta rasa aman dan nyaman untuk mengembangkan seluruh potensi diri dan kemampuannya.
“Serta menumbuhkan kultur dan jiwa bangga, menjaga nama baik almamater, serta menanamkan dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dan karakter Indonesia,” ujar KaKanwil.
Hal ini senada dengan harapan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Riza berharap, kegiatan MPLS dan MATSAMA ini dapat memotivasi dan membangun komunikasi dalam membangun kolaborasi yang tangguh dengan mencapai pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua.
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pendidikan Nomor 467 Tahun 2020 tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 dan kesiapan dimulainya kegiatan belajar dan mengajar, Tahun Pelajaran kali ini berbeda dengan Tahun Pelajaran sebelumnya.
"Pandemi COVID-19 membuat kegiatan belajar dan mengajar di DKI Jakarta dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sejak 16 Maret 2020. Dan memasuki Tahun Pelajaran 2020/2021 di tengah pandemi, kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara PJJ," jelasnya.
