Berita

Monitoring UNBK Hari Kedua, Kakanwil Ingatkan Pelaksanaan Harus Sesuai SOP

Selasa, 24 April 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Inmas) --- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Madrasah Tsanawiyah telah memasuki hari kedua. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab  meluangkan waktu khusus untuk memantau kelancaran pelaksanaan UNBK di madrasah.

 

“Ini merupakan tahun kedua madrasah di Provinsi DKI Jakarta melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Oleh karena itu, Saya mengingatkan kembali agar semua pihak taat terhadap SOP (Standar Operating Procedure) yang berlaku,” kata Saiful Mujab, Selasa (24/04) saat melakukan monitoring di MTs N 25 Jakarta dan MTs N 16 Jakarta.

Kakanwil pun menambahkan, dengan taat SOP maka UNBK dapat berjalan dengan tertib, rapih. Kakanwil pun tak lupa untuk memberikan apresiasi kepada segenap pihak yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan UNBK.

 “Kesiapan sarana dan prasarana UNBK ini dibantu dari partisipasi dan antusias masyarakat yang sangat tinggi. Terlihat dari kesiapan siswa atas dorongan orang tua dengan meminjamkan laptop terkait sarana dan prasarana untuk berjalannya UNBK,” lanjut Saiful Mujab.

Peserta yang mengikuti UNBK di MTs Negeri 16 berjumlah 215 Siswa, yang dibagi menjadi 6 kelas yang masing-masing kelas terdiri atas 36, 36, 36, 36, 36, dan 35 siswa. Dengan pengawas sebanyak 6 orang serta 6 orang proctor.

Peserta yang mengikuti UNBK di MTs Negeri 25 berjumlah 203 siswa, yang terbagi menjadi dua sesi yang tiap sesi terdiri dari 3 ruang. Sesi I 34, 34, dan 34 siswa per kelas. Sesi II 34, 34, dan 33siswa per kelas. Dengan pengawas sebanyak 6 orang. Yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) 25 Sub Rayon 22 Jakarta Timur.

Usai meninjau UNBK di dua madrasah, Kakanwil pun melanjutkan monitoring menuju Madrasah Ibtidaiyah Negeri 10 Duren Sawit Jakarta. “Kalau di MTs sedang UNBK, di MIN sedang melaksanakan Ujian Akhir Madrasah. Saat ini ujian masih dilaksankan dengan paper based test. Namun kedepan, kita harapkan ujian sudah menggunakan komputer juga seperti madrasah tsanawiyah dan aliyah,”kata Kakanwil.

 

Peserta Ujian Akhir Madrasah sebanyak 109 siswa, yang terdiri dari 70 siswa MI Negeri 10 dan 39 siswa gabungan dari Azziyadah. Yang dibagi menjadi 6 ruang kelas, yang masing-masing kelas terdiri dari : 20, 20, 20, 10, 20, dan 19 siswa. Dengan pengawas 12 orang, yang tergabung dalam Sub Rayon 50 Jakarta Timur. Dengan Ketua Panitia Ujian Ibu Sobah./s.regar/ilm 

  • Tags:  

Terkait