Kepulauan Seribu (Humas MTsN 26 Kepulauan Seribu) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Seribu, Sutama melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 26 Kepulauan Seribu. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Senin (25/08/2025) tersebut, Sutama didampingi oleh Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu, Maliyatun serta Panitia, dan Pengawas Ruangan. Selain memantau jalannya asesmen, mereka juga memberikan motivasi kepada para peserta AN.
Sutama menyatakan bahwa tujuan dari monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan AN Tahun 2025 berjalan sesuai dengan Juknis yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami berharap pelaksanaan AN ini dapat berjalan lancar, server berfungsi dengan baik, dan peserta dapat mengerjakan soal-soal dengan optimal sehingga sukses hingga tahap akhir,” ujar Sutama.
"Monitoring ini dilakukan agar pelaksanaan ANBK berjalan lancar dan sesuai prosedur. Melalui asesmen ini kita bisa melihat sejauh mana kualitas
pembelajaran di madrasah, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan," jelas Sutama.
la menambahkan bahwa ANBK juga menjadi sarana penting untuk melatih kejujuran dan membangun rasa percaya diri siswa. "ANBK ini sekaligus melatih kejujuran, kedisiplinan, dan rasa percaya diri siswa dalam
mengerjakan soal. Bukan soal nilai tinggi atau rendah, tetapi bagaimana anak-anak mampu menghadapi ujian dengan jujur, tenang, dan bertanggung jawab, tambahnya.
Selain itu, Sutama meninjau secara langsung kesiapan ruang laboratorium komputer, perangkat yang digunakan, hingga kesiapan peserta didik. la juga berdialog dengan guru, proktor, dan teknisi untuk memastikan tidak ada kendala teknis maupun administratif yang mengganggu jalannya asesmen. "Kami mengapresiasi kesiapan MTsN 26 dalam menyelenggarakan ANBK. Mulai dari sarana komputer, jaringan internet, hingga dukungan guru dan teknisi sudah cukup baik. Harapannya, anak-anak dapat mengikuti asesmen dengan tenang, fokus, dan maksimal," ungkapnya.
Sementara itu Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu, Maliyatun menekankan pentingnya AN sebagai alat ukur untuk menilai peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
“Asesmen ini penting bagi siswa untuk mengetahui sejauh mana kualitas pendidikan yang telah kita capai melalui proses pembelajaran yang selama ini dijalani. Harapannya, hasil AN dapat maksimal dan peserta didik memiliki kemampuan literasi yang baik,” ungkap Maliyatun.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia, Sudirman menyatakan bahwa: “Pelaksanaan AN di MTsN 26 Kepulauan Seribu berjalan dengan lancar tanpa kendala. Sebanyak 45 siswa kelas VIII ditambah 5 siswa cadangan dari kelas yang sama, berpartisipasi dalam asesmen ini. Kegiatan AN berlangsung selama dua hari, dimulai pada Senin, 25 Agustus 2025, dengan materi literasi membaca dan survei karakter. Hari kedua, yang jatuh pada Selasa, 26 Agustus 2025, akan fokus pada materi numerasi dan survei lingkungan belajar,” ungkap Sudirman.
Ditambahkannya pula bahwa AN dilaksanakan di tiga tempat (Kampus A, Kampus B dan Kampus C) dengan melibatkan tiga proktor, tiga pengawas, dan tiga teknisi. Setiap harinya, asesmen hanya berlangsung dua sesi dengan pengawasan ketat dari panitia untuk mengantisipasi jika terjadi kendala.
Melalui pelaksanaan AN ini, diharapkan hasil asesmen dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MTsN 26 Kepulauan Seribu serta memperbaiki proses pembelajaran yang ada.
