Jakarta (Humas MIN 14) --- Dua tim tari tradisional MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif meraih prestasi dengan memperoleh Juara 2 dan 3 pada ajang Lomba Tari Kreasi Daerah Nusantara 3 (LTKDN 3) yang diselenggarakan pada 1-2 Februari 2025 di Bekasi, Jawa Barat.
Lomba tari tingkat Jabodetabek ini diselenggarakan oleh GeyzPro dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi. Diikuti oleh sekitar 20 sekolah dasar, tim tari tradisional MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif berkesempatan tampil pada hari kedua lomba pada Kamis (02/02/2025).
Kedua tim tari tersebut adalah tim Tari Tifa yang berhasil meraih Juara 2 dan Tim Tari Enggan yang memperoleh Juara 3 pada kategori grup SD. Tim tersebut masing-masing terdiri dari 11 peserta yang mengikuti lomba didampingi oleh koordinator kesiswaan dan pelatih ekstrakurikuler tari tradisional.
Koordinator kesiswaan, Rini Sidi Astuti menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas pencapaian peserta didiknya tersebut yang telah mampu mengharumkan nama madrasah.
"Siswa-siswi MINASI sangat multitalenta. Selain pandai menghafal Al-qur'an, jiwa seninya juga mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Tika, pelatih ekstrakurikuler tari tradisional yang juga ikut mendampingi peserta didik lomba, mengungkapkan bahwa peserta didik MINASI memiliki jiwa seni yang luar biasa.
"Saya berharap agar anak-anak terus semangat mengasah kemampuan seninya agar bisa lebih baik lagi di ajang lomba lainnya," tuturnya ketika dimintai keterangan oleh tim humas MINASI.
Salah satu peserta lomba, Najma dari kelas III juga memberikan kesannya ketika mengikuti lomba ini.
"Aku ingin menjadi anak Indonesia yang hebat dengan cara memiliki banyak talenta," ujarnya.
Lomba ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak. Termasuk dari komite madrasah. Irham Ramdani, ketua komite madrasah juga mengungkapkan rasa bangganya atas raihan prestasi tim tari MINASI.
"Selamat atas raihan prestasi yang membanggakan dari tim tari MINASI, terimakasih juga kepada jajaran pimpinan madrasah beserta guru pendamping, pelatih ekstrakurikuler tari tradisional, dan juga orang tua yang selalu mendukung kegiatan positif," ucapnya.
