Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) --- Dalam rangka memperingati Hari Mata Sedunia Tahun 2025, Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan menyelenggarakan Workshop Kesehatan Mata di Aula Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah, tentang pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini.
Workshop yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut diikuti oleh sembilan satuan pendidikan di wilayah Pulau Tidung, mulai dari SD, madrasah, hingga SMA/SMK. Setiap sekolah mengirimkan dua peserta sebagai perwakilan.
MIN 17 Kepulauan Seribu turut berpartisipasi dengan mengirimkan dua petugas UKS, yaitu Rumanah dan Karyawati. Kehadiran keduanya menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam mendukung kegiatan promotif dan preventif bidang kesehatan yang digagas oleh Puskesmas.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber, Suhaemi dan Victor, yang memaparkan pentingnya menjaga kesehatan mata di tengah meningkatnya penggunaan gawai oleh anak-anak sekolah. Narasumber juga memberikan pelatihan singkat pemeriksaan mata sederhana serta cara mengenali gejala gangguan penglihatan sejak awal.
Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan, Renny Retnowati, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran sekolah dalam menanamkan kebiasaan sehat kepada peserta didik. “Kesehatan mata sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar. Karena itu, edukasi seperti ini perlu diteruskan di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Rumanah, salah satu peserta dari MIN 17, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi petugas UKS di madrasah. “Kami jadi tahu bagaimana cara melakukan pemeriksaan sederhana dan tanda-tanda awal gangguan penglihatan pada siswa. Ilmu ini akan kami terapkan di sekolah,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Karyawati. Ia menilai kegiatan ini membuka wawasan baru tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. “Anak-anak sekarang banyak menggunakan HP, jadi perlu pembiasaan untuk menjaga jarak pandang dan waktu penggunaan. Kami akan ikut mengedukasi siswa agar lebih peduli pada kesehatannya,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menjadi agen edukasi kesehatan mata di sekolah masing-masing, serta memperkuat kerja sama antara Puskesmas dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat.(j)