Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Dalam menghadapi akhir tahun 2024, Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengadakan sosialisasi langkah – langkah akhir tahun 2024. Kegiatan ini diikuti tim keuangan BMN Kanwil, Para PPSPM, Para PPK Satker dan Bendahara Pengeluaran pada kota, MTsN dan MAN.
“Kegiatan rutin menjelang akhir tahun ini sudah ditengah – tengah bulan Oktober, dimana kurang lebih satu bulan untuk menyesuaikan terkait langkah akhir tahun,” ujar Kabag TU, Nur Pawaidudin mengawali sambutannya, Kamis (17/10).
Terkait anggaran yang ada di Madrasah, Kabag TU meminta perhatian satker madrasah terkait pertanggungjawaban anggarannya, sekurangnya dilaporkan melalui APBN.
“Tolong untuk madrasah khususnya terkait dengan pengelolaan penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD akuntabilitasnya harus terjaga dengan baik sampai dengan perpajakan. Jangan sampai lupa gitu ya, ini saya ingatkan betul,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan anggaran, Kabag TU meminta agar tidak tumpang tindih dalam pengelolaan anggaran yang dibiayai rupiah murni operasional atau biaya APBD yang masuk dalam APBN.
“Anggaran yang sumbernya dari BOS, BOP dan DIPA harus tersusun dengan baik,” ungkapnya.
Kabag TU mengucapkan terima kasih pada seluruh pengelola anggaran yang sudah menjadi pelaksana pencairan yang harus dikelola dan dilaksanakan sesuai dengan regulasi.
“Terima kasih pada seluruh satker yang telah melakukan pencairan anggaran sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Agama,” pungkasnya.