Jakarta (Humas MAN 10) --- Sebanyak 175 Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 10 Jakarta adakan Jambore Riset dan Ekstrakurikuler. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 16 – 18 Oktober 2019 di Hotel Rizen Kedaton Bogor.
Kepala MAN 10, Nurlaelah mengingatkan agar para peserta harus mengikuti acara dengan penuh kegembiraan, karena di tempat yang berbeda para siswa akan menemukan hal baru dan belajar bagaimana meneliti yang sebenar-benarnya.
“Para siswa untuk kritis dalam melihat sesuatu hal yang akan diteliti, sehingga apa yang akan jadi obyek penelitian benar-benar obyek yang real nyata dihadapi,” jelasnya dihadapan peserta sebanyak 175 kelas X, panitia OSIS sebanyak 50 orang dan guru pendamping sebanyak 23 orang.
“Kegiatan ini dapat menemukan bibit peneliti untuk menjadi utusan saat ada kompetisi karya tulis ilmiah,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini perwakilan LIPI Dyah Rachmawati membahas tentang bagaimana menemukan ide untuk diteliti dan bagaimana membuat power point untuk presentasi serta pengembangan ide untuk bab 1, 2 dan 3. Sementara bab 4 dan 5 dibahas oleh Ali Ilham, dosen Universitas Negri Jakarta.
Menurut Biadji merasa bersyukur karena berkat bimbingan para guru, OSIS bisa menjalankan tugas yang dipercayakan pada kami untuk melancarkan kegiatan Jambore Riset dan Ekstrakurikuler.
“Masih banyak kekurangan kami sebagai panitia yang untuk pertama kalinya menjadi tugas kami mensukseskan program MAN 10,” ungkap ketua OSIS.
Sedangkan Mikyal salah satu peserta merasa sangat senang mengikutik kegiatan ini, dimana hari terakhir melakukan kegiatan fun games dengan tema obor kehidupan.
“Keseruan kami rasakan dan bisa jadi bekal kami kelak untuk saling menyayangi,”imbuhnya.
“Kami berharap pemateri hendaklah yang menyenangkan dan penuh dengan ice breaking yang tidak bikin bosan,” harapnya yang duduk kelas X MIA 1. /TM