Jakarta (Humas) --- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meresmikan 4 (empat) Gedung Ruang Kelas Baru Berbiaya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2023 di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
“Dari segi fisik madrasah sudah berkompetitif tetapi harus diimbangi dengan prestasi,” ujarnya di MAN 19 Jakarta, Selasa (19/09).
Saat ini, menurut Menag, madrasah memiliki kontribusi yang besar terhadap pendidikan di Indonesia dan mampu bersaing dengan sekolah umum.
“Namun madrasah harus mempertahankan filosifinya, dimana yang memadukan dua ilmu sekaligus, yakni ilmu duniawi dan ilmu ukhrawi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Menag mengapresiasi siswa MAN 19 Jakarta yang mendemontrasikan kemampuan membaca kitab kuning dengan metode Amsilati. Menurutnya, ini sebuah harapan untuk mengembalikan filosofi madrasah selain kuat dalam ilmu duniawi dan kuat dalam ilmu yang mempersiapkan kehidupan di akhirat.
“Ini akan menjadi keunggulan sekaligus menghilangkan rasa minder dan kurang percaya diri saat berhadapan dengan sekolah umum,” terang Menag.
Menag menginginkan agar pembelajaran kitab kuning dengan metode Amsilati dapat diterapkan pada seluruh madrasah di DKI Jakarta, beliau menambahkan, pembelajaran ini banyak manfaatnya sekaligus peserta didik masih memiliki ingatan yang cukup kuat.
“Saya kira peserta didik harus dibekali pembelajaran ini sebagai panduan nantinya dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat yang sebenarnya,” pungkasnya.
Sedangkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyampaikan, keberadaan gedung baru sangat bermanfaat untuk proses belajar mengajar, pengembangan ilmu, seni dan olahraga.
“Gedung ini bisa digunakan secara maksimal untuk meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik serta menjadi sarana pengembangan bakat, kreativitas dan potensi diri siswa maupun pihak madrasah secara keseluruhan,” ujar Cecep Khairul Anwar saat memberikan laporan.
Kepala Kanwil juga mengingatkan pada seluruh Kepala Madrasah untuk bertanggungjawab dalam penggunaan gedung madrasah serta memelihara gedung dengan sebaik – baiknya.
“Marilah kita memanfaatkan gedung madrasah dan memberikan kemanfaatan yang sebesar – besarnya pada seluruh stakeholder yang ada,” pungkasnya.