Berita

Menteri Agama Menutup Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi SPAK

Kamis, 29 November 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Depok (Inmas) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin hadir menutup acara Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK).

Dalam sambutannya, Menag merasa bersyukur dengan gerakan SPAK yang telah dilakukan oleh agen SPAK Kemenag. Ia juga mengingatkan untuk memasukkan ruh atau jiwa dalam gerakan SPAK. Tidak sekedar hanya spirit dan semangat.

"Dan ruh atau jiwa dari gerakan ini adalah religiusitas, nilai-nilai agama," ungkap Menag.

Dalam kesempatan ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi Kementerian Agama karena menjadi satu-satunya kementerian/lembaga yang telah memiliki agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) di 34 Provinsi.

Apresiasi ini disampaikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat memberikan sambutan pada Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi SPAK, di Depok - Jawa Barat.

Basaria juga mengungkapkan keheranannya terhadap geliat yang begitu masif dari SPAK Kemenag. “Saking herannya, saya sampai bilang, kok bisa SPAK KPK kalah dengan SPAK Kemenag,” gurau Basaria.

Gerakan SPAK, sesungguhnya merupakan gerakan moral yang bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai anti korupsi dengan menggunakan kekuatan perempuan. “Kita ingin di satu rumah di Indonesia ada orang yang dapat terus mengingatkan apa itu nilai-nilai anti korupsi. Dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag telah menjadi bagian dari itu,” ungkapnya.

Basaria pun mengapresiasi kegiatan evaluasi gerakan SPAK Kemenag. “Bicara tentang evaluasi, artinya sudah ada hal yang kita lakukan,” kata Basaria.

Lebih lanjut Basaria berharap,  semangat  Gerakan SPAK yang ada di Kemenag dapat menular ke Kementerian lainnya.

SPAK juga dapat di artikan Saya Pegawai Anti Korupsi, dan juga bukan hanya untuk perempuan saja. Tetapi SPAK juga Saya Pria Anti Korupsi.

Turut hadir dalam penutupan evaluasi SPAK,  Sekjen Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan, Penasehat DWP Kemenag Trisna Willy Lukman, Ketua DWP Kemenag Eny Nur Kholis, serta seluruh agen SPAK di 34 Propinsi.

Dan dihadiri juga Wakil Pimpinan AIPJ Peter Riddle Carre, Manager Law & Justice Department of Foreign Affair Ade Ganie.

Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi SPAK di akhiri dengan foto bersama./s.regar

 

Terkait