Jakarta (Humas Kemenag DKI) – Metode pembelajaran Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) menjadi perhatian Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas untuk diterapkan di madrasah.
Metode Gasing ini merupakan metode pembelajaran matematika yang digagas oleh Prof Yohanes Suryo seorang Profesor di Bidang Matematika dan Fisikia yang menerapkan model belajar berhitung dengan langkah-langkah yang gampang, asyik, dan menyenangkan.
Setelah di resmikan oleh Menag di MAN 4 Pondok Pinang tanggal 16 Oktober 2023, saat ini Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta mengadakan coaching (pelatihan) pembelajaran matematika dengan metode Gasing untuk 50 guru dan 150 siswa-siswi Madrasah (kelas 3, 4, 5, dan 6).
Pelatihan ini digelar mulai 13-28 Mei 2024. Kepala Bidang Penmad Viola Cempaka mengatakan penggunaan metode Gasing ini sangat bagus untuk diterapkan di madrasah, “metode ini menjadi solusi penerapan pendidikan matematika di madrasah dengan mengedepankan logika berpikir,” tuturnya.
Vika sapaannya, berharap Metode Gasing ini tidak hanya akan membuat siswa madrasah pandai berhitung, namun juga berguna untuk siswa madrasah dalam menggunakan logika untuk memutuskan segala sesuatunya.
Hal senada disampaikan Yohanes Surya, menurutnya Metode Gasing ini tidak sebatas membuat anak pintar berhitung, namun juga mengembangkan cara berfikirnya yang lebih mengedepankan logika, meningkatkan kecerdasan visual, serta mengubah karakternya.