Jakarta (Humas MIN 14) --- MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif menggelar kegiatan upacara bendera rutin pada Senin pagi. Tepat pukul 06.30 WIB, seluruh guru, tenaga kependidikan, dan siswa dari kelas I hingga VI telah berbaris rapi mengikuti upacara bendera. Kegiatan ini dilaksanakan pada (11/08/2025) di halaman gedung madrasah.
Petugas upacara kali ini adalah siswa kelas 5B. Mereka bertugas dengan tertib dan sigap mulai dari pengibaran bendera merah putih hingga pembacaan teks Pancasila. Adapun pembina upacara adalah Nur Iman, salah satu guru di MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif.
Dalam amanatnya, Nur Iman mengajak seluruh peserta upacara untuk memaknai kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa. Ia menegaskan bahwa upacara bendera bukanlah sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk mengingat perjuangan besar para pendahulu.
"Upacara bendera tidak boleh dilakukan main-main. Ini adalah simbol rasa hormat kita kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Melalui upacara, kita belajar disiplin, menghargai waktu, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air," ujar Nur Iman.
Pesan tersebut disambut dengan khidmat oleh para siswa. Barisan tetap rapi, pandangan tertuju ke arah pembina upacara, dan suasana penuh kesungguhan. Guru-guru yang mendampingi pun tampak bangga melihat kedisiplinan anak-anak.
Selesai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada siswa-siswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Satu per satu nama siswa yang berhasil meraih juara dipanggil ke depan untuk menerima apresiasi.
Nur Iman kembali memberikan motivasi kepada para siswa agar terus mengembangkan potensi yang dimiliki.
"Setiap anak punya bakat dan kemampuan masing-masing. Tugas kita adalah berusaha, berlatih, dan pantang menyerah. Kemenangan itu bonus, tapi yang terpenting adalah proses dan semangat belajar," tuturnya.
Dengan berakhirnya sesi penghargaan, seluruh peserta kembali ke kelas masing-masing. Pagi itu, MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif tidak hanya menggelar upacara bendera, tetapi juga mengukir momen kebanggaan bersama. Semangat nasionalisme dan motivasi berprestasi pun terasa semakin kuat di hati seluruh warga madrasah. (dm)
