Jakarta (Humas MAN 16 Jakarta) --- Sebanyak 40 peserta didik Madrasah Aliyah Negeri mengikuti program softskill training yang digagas oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI. Kegiatan ini juga kerjasama dengan salah satu provider, yaitu XL Axiata.
Dalam kesempatan ini, Kepala MAN 16 menerima dengan hangat program ini. Menurutnya, pendidikan tidak hanya mengembangkan intelektualitas siswa dan mengembangkan potensi anak didik.
“Acuan untuk mengembangkan siswa bukan bersifat global saja. Tetapi yang penting dari pengetahuan tentang nilai-nilai, potensi, dan kearifan lokal, sehingga anak-anak bangsa bisa mengembangakan apa yang dimiliki bangsa ini hingga mengglobal,menjadi kebanggaan kita sebagai warga madrasah dan bangsa Indonesia pada umumnya," ujar Wido Prayoga.
Generasi muda, tambahnya perlu dibekali dengan kompetensi inovatif, kreatif, dan kewirausahaan agar dapat mengembangkan potensi dirinya dan daerahnya.
"Semoga kedepan peserta didik MAN 16 bisa mendapatkan program softskills lainnya dari XL Axiata lagi ataupun perusahaan yang lainnya," harapnya.
Sedangkan Adhitia, salah satu tim dari XL Axiata menyampaikan bahwa program softskills training ini merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan XL Axiata dalam pembentukan softskills anak-anak muda lewat program tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pendidikan.
"Kompetensi hardskills bagi anak-anak Indonesia bisa dikatakan tidak masalah, sangat bagus. Tetapi kalau yang terkait dengan kompetensi softskills seperti kepercayaan diri berbicara di depan umum atau mempresentasikan pendapat, bernegoisasi, berpikir kritis, dan bekerja sama, sangat kurang," terangnya.