Jakarta (Humas MAN7 Jakarta) – Bentangan terpal berwarna orange menghiasi setiap Selasa pagi di lapangan MAN 7 Jakarta. Pemandangan seperti ini menandakan kegiatan  Tamyiz siap dilaksanakan.

Kegiatan Tamyiz diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru-guru MAN 7 Jakarta. Seluruh peserta didik duduk secara berkhalaqoh-khalaqoh dan didampingi oleh dua guru yang bertindak selaku pembimbing dalam setiap khalaqoh ini.

“Kegiatan Tamyiz ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai ke-Islaman dalam  mendalami makna dari kandungan Alqur’an serta memperkuat kompetensi dalam pembelajaran bahasa Arab” ujar Kepala MAN 7 Jakarta Trisnadian, Jumat (3/11)

Pada kegiatan tamyiz, setiap peserta didik menerjemahkan kata per kata dalam setiap ayat Al-Qur’an. Dalam praktek menerjemahkan ayat-ayat  Al-Qur’an, peserta didik sudah dibekali pengetahuan tentang jenis kata di dalam Al-Quran apakah itu huruf, isim atau fi’il beserta ciri-cirinya. "Dalam proses pembekalannya, agar mudah dihapal dan masuk alam bawah sadar, pengenalan tentang huruf, isim dan fi’il diajarkan dengan nyanyian-nyanyian agar menyenangkan," kata Teguh Priyanto, Guru Pembimbing Tamyiz MAN 7 Jakarta.

Agar lebih melekat dalam benak para siswa,menurut Teguh praktek tersebut  sangat sering diulang. Dengan pembiasaan dan pengulangan seperti ini siswa dapat dengan mudah menerjemahkan kata per kata ayat-ayat Al Quran” tambahTeguh. 

Tamyiz memudahkan siswa untuk dapat lebih mengerti dan memahami ayat Al-Quran. “Asyik dan  menyenangkan dalam mengikuti kegiatan Tamyiz ini karena selain  bisa mengartikan ayat-ayat Al-Qur’an, penyampaiannya pun dilakukan dengan cara yang menyenangkan,” ungkap Anwar Suhada siswa kelas XII IIS 2 yang telah hafidz 26 juz ini. /Elin/ilm