Jakarta (Inmas) --- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) DKI Jakarta H. Saiful Mujab memberikan arahan sekaligus membuka Rapat Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Cilincing Jakarta di laksanakan Kamis (8/11) di Aula MTs Negeri 5 Cilincing Jakarta.

Kakanwil memberikan apresiasi kepada keluarga besar MTs Negeri 5 Cilincing Jakarta yang telah banyak prestasi yang di dapat. Baik prestasi Akademik maupun prestasi non Akademik. Dan selamat atas di selenggarakannya Raker di MTs Negeri 5 Cilincing Jakarta.

“Semoga apa yang telah dikerjakan, dan yang direncanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Serta terima kasih kepada Komite yang telah membantu, mendorong dan membimbing, demi kelancaran program pendidikan di MTs Negeri 5 Cilincing Jakarta”, kata Saiful.

“Kerjasama antara sekolah dan komite, sekolah dan seluruh karyawan. Bila kita komitmen bersama untuk terus membangun, apapun yang kita rencanakan, apapun yang kita upayakan insya Allah akan terwujud”, lanjut Saiful.

Memang madrasah dengan slogan madrasah hebat dan bermartabat, harus kita tunjukkan. Salah satu motifasi yang mungkin perlu kita pahami bersama adalah kita harus menyadari bahwa kita sebagai keluarga besar madrasah.

Yang pertama harus kita pedomani, kita tanamkan diri kita adalah harus bangga menjadi keluarga besar madrasah. Kalau seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan bangga majadi keluarga besar madrasah, Insya Allah akan menunjukkan komitmen untuk mengayomi.

“Mari kita kawal 815 siswa/siswi di MTs Negeri 5 ini, adalah calon dan kader bangsa. Mungkin diantara 815 siswa/siswi akan lahir menjadi Menteri, jadi pemimpin. Kita siapkan anak didik menjadi anak yang shaleh dan shaleha yang siap membangun negeri”, kata Saiful.

“Saya berharap nanti dalam penerimaan siswa baru, harus berkontinu dan berkesinambungan antara MI, MTs, dan MA. Kalau pun akan di buka system online harus ada porsi khusus untuk MI, MTs, MA”, lanjut Saiful.

Kemenag memberikan komitmen yang diinstruksikan kepada madrasah, yaitu lulus MI harus hafal tahfiz 1 juz, MTs 2 juz, dan MA 3 juz.

Mari kita bangun 2 komitmen, komitmen keagamaan dan komitmen kebangsaan. Jangan sampai anak didik madrasah gagal faham terhadap keagamaannya dan juga kebangsaannya.

Negara kita luas, kalau kita tidak menyiapkan kader kader yang baik. Suatu ketika bisa dimiliki oleh orang lain.

“Maka kita harus bangga menjadi orang madrasah”, ungkap Saiful di akhir arahan dan membuka Raker di MTs Negeri 5 Cilincing Jakarta. Yang di damping oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Cilincing Jakarta Hj. Delilah.

Turut hadir pula dalam raker, Kepala Pokjawas MTs Jakarta Utara H. Fathoni, dan Kepala Komite MTs Negeri 4 Cilincing Jakarta Agustono Sutarno.

Raker di ikuti 73 orang tenaga pendidik dan kependidikan di MTs Negeri 5 Cilincing Jakarta. Yang terdiri dari 41 orang ASN dan 22 orang Honorer serta 10 orang Komite sekolah MTs Negeri 5 Cilincing Jakarta. /s.regar