Bogor [Kakankemenag Kota Jakarta Utara] --- Sejak dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta kemarin, kegiatan Forum Kehumasan Sahabat Religi berlangsung seru dan hangat hingga puncaknya. Kegiatan ini selain dimaknai sebagai ajang silaturahim oleh para pegiat kehumasan, juga momentum untuk meningkatkan kompetensi para penulis berita instansi Kementerian Agama. Selasa, (29/04/2025).
Di hari pertama, pihak penyelenggara menghadirkan beberapa narasumber terkait dengan kehumasan yang bertemakan 'Menjadi Insan Humas Yang Responsif Di Era Digital' yaitu Harry Ara Hutabarat, Ketua Komisi Informasi DKI Jakarta yang menjelaskan keterbukaan informasi yang berguna bagi masyarakat dan memperkuat akuntabilitas lembaga publik dalam menjalankan tugasnya.
Panitia pun menghadirkan Nauval Ridhwan Rizqullah, seoarang pegiat media sosial yang membeberkan cara penggunaan media sosial dan tips agar bisa menyedot banyak viwer. Sebagai konten kreator, Nauval faham betul bagaimana cara menyuguhkan informasi lembaga agar menarik dan tidak membosankan.
Di materi pamungkas, giliran Eko Suprihatno menjelaskan secara lugas bagaimana cara menuturkan berita dengan baik dan benar. Eko menyebut bahwa belajar jurnalistik tidak harus menjadikan seorang pegawai Kemenag menjadi seorang jurnalis. Namun setidaknya Pegawai bisa memahami kaidah penulisan sebuah berita bagi lembaga atau satuan kerjanya.
"Berita yang baik itu harus ditulis dengan singkat dan jelas menggunakan metode standar, 5 w+ 1 h," ungkap wartawan senior salah satu media surat kabar terkenal di Jakarta ini.
Selain menerangkan beberapa hal terkait unsur berita, Eko dengan gamblang menjelaskan pentingnya membuat judul berita yang singkat, perbedaan informasi dengan berita, media alur utama dan media sosial, contoh tulisan features dan dept reportation dan bahasan lainnya. Beberapa hasil tulisan peserta pun diperihatkan untuk dibahas bersama agar pemahaman peserta terkait materi jurnalistik ini bisa terukur.
"Mulailah menulis sesuai apa yang kita lihat dan rasakan, beri judul yang singkat tapi jelas, sampaikan secara ringkas agar mudah difahami oleh pembaca," pungkasnya.