Jakarta (Humas MIN 9) --- Kepala MIN 9 Jakarta menyampaikan, bahwa melalui goresan pengalaman dan obsesi masa depan akan menghasilkan sebuah karya. Menurutnya, masa pandemi tidak menyurutkan semangat untuk selalu mengembangkan diri dan karya.

“Karya ini bukan  karya pertama dan terakhir yang dihasilkan oleh segenap civitas akademik MIN 9, tetapi ini  adalah langkah awal kolaborasi yang akan dilanjutkan dengan karya - karya lainnya yang lebih hebat dan fenomenal,” ujar Muhimin, kepala MIN 9 Jakarta Selatan.

Kepala MIN menambahkan, Pandemi Covid 19 telah mengubah pola pengajaran yang awalnya berada di dalam kelas menjadi melalui online. “Paradigma baru ini menyadarkan para pendidik untuk mengembangkan diri menyesuaikan perkembangan pola pengajaran melalui media digital,” ungkapnya.

Nuning Setyawati berharap, semoga karya ini dapat meningkatkan minat baca dan minat karya untuk para peserta didik kelas 1 - 6 dan segenap civitas akademik, yang akhirnya mampu memaknai suatu kalimat/berita dengan baik.

“Sehingga tidak gegabah dengan berita hoax yang langsung begitu saja di share tanpa di saring dan dibaca dengan baik serta dicari sumber referensi yang akurat,” ujar kordinator pengumpulan naskah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Indonesia Menulis bersama SLN (Sekolah literasi Nasional) bersama Kemendikbudristek menghasilkan karya berupa kumpulan puisi dan pantun (bagi peserta didik) dan pengalaman mengajar saat pendemi (bagi Pada Pendidik). /Saripah