Jakarta (Humas  MAN 6 Jakarta) – MAN 6 Jakarta menggelar kegiatan psikotes bagi peserta didik sebagai upaya menggali potensi dasar, mengenali profil kepribadian, bakat dan minat, komitmen belajar, serta kecerdasan emosi. Hasil dari tes ini akan menjadi dasar penjurusan, pemilihan mata pelajaran, dan arah minat studi siswa agar selaras dengan kemampuan dan bakat individu.

Psikotes dilaksanakan melalui serangkaian tes tertulis dan observasi yang dirancang secara profesional untuk mengidentifikasi gaya belajar, kecenderungan karier, dan potensi akademik maupun non-akademik peserta didik.

Wakil Kepala Bidang Akademik MAN 6 Jakarta, Aris Mulyono, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam memberikan pelayanan pendidikan yang holistik. “Kami ingin setiap peserta didik benar-benar memahami dirinya dan dapat mengambil keputusan pendidikan yang tepat sejak dini. Psikotes ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut,” ujarnya.

Salah satu psikolog dari Lembaga Psikologi Wiss Indonesia menyebut pelaksanaan berjalan lancar dan tertib. Ia mengapresiasi kesiapan pihak madrasah dalam menciptakan suasana yang mendukung proses tes. “Antusiasme siswa sangat baik, dan kami berharap hasil dari psikotes ini dapat menjadi acuan penting bagi guru, wali kelas, maupun orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa,” tuturnya.

Guru Bimbingan dan Konseling MAN 6 Jakarta, Bebi Sanusi, memastikan seluruh peserta mengikuti psikotes dalam suasana kondusif. Menurutnya, ketertiban dan kenyamanan selama tes diharapkan dapat menghasilkan gambaran objektif kondisi psikologis siswa.

Melalui kegiatan ini, MAN 6 Jakarta menargetkan lahirnya lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman diri yang baik dan arah masa depan yang jelas.