Jakarta (Humas MAN 3 Jakarta Pusat) — MAN 3 Jakarta Pusat berpartisipasi aktif dalam Seminar Nasional STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang digelar di Hotel Arya Duta Menteng, Jakarta, pada Rabu (28/05/2025). Seminar bertema “Indonesia Cerdas Melalui STEM” ini merupakan bagian dari gerakan transformasi pendidikan nasional di era digital.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diinisiasi oleh Riady Foundation bekerja sama dengan sejumlah kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi Sainstek, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Kementerian Komunikasi dan Digital. Seminar ini diikuti oleh lebih dari 500 satuan pendidikan perintis dari seluruh Indonesia.
MAN 3 Jakarta Pusat mengutus guru pembina robotik, Ratno Pudjianto, beserta empat siswa berprestasi yakni Agung Triawan (kelas 10.2), Fahri Husaini (10.4), Hadrian Avicenna Lantu (11.1), dan Muhammad Farrel Ardan (11.1). Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga mewakili generasi muda yang aktif berprestasi di bidang teknologi dan sains.
Dalam seminar, sejumlah tokoh penting memberikan orasi dan paparan. Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya kurikulum yang menumbuhkan kemampuan problem solving dan critical thinking. Yudi Darma, Guru Besar Fisika ITB sekaligus Direktur Diseminasi Sains dan Teknologi, menggarisbawahi perlunya akselerasi pendidikan teknologi untuk generasi muda. Stephanie Riady, Direktur Eksekutif Riady Foundation, memaparkan peran komunitas pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa.
Ratno Pudjianto menyatakan, “Ini bukti bahwa madrasah juga mampu bersaing di bidang teknologi. Seminar ini dapat memupuk minat dan bakat siswa dalam dunia sains dan rekayasa teknologi.” Sementara itu, Agung Triawan mengungkapkan ketertarikannya melihat bagaimana STEM dapat bersinergi dengan nilai keislaman dan pendidikan karakter. “Kami belajar bahwa STEM bukan hanya soal robot, tapi juga bagaimana ilmu digunakan untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.
Partisipasi dalam seminar ini memperkuat posisi MAN 3 Jakarta Pusat sebagai madrasah unggulan yang progresif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Dukungan dari Riady Foundation menjadi energi positif untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, terutama di madrasah yang seringkali dipandang sebelah mata dalam bidang teknologi.
MAN 3 Jakarta Pusat menilai kegiatan ini sebagai langkah awal menuju transformasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan masa depan. Ratno berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjangkau lebih banyak siswa. “Kami ingin menjadikan MAN 3 Jakarta Pusat sebagai pusat pengembangan STEM di lingkungan madrasah, mendidik siswa tidak hanya pintar tapi juga bijak dalam menggunakan teknologi untuk kemajuan bangsa,” tutupnya.