Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Sosialisasi Edukasi Sekolah Madrasah Aman Bencana di MAN 22 Jakarta, Selasa (09/10).
“MAN 22 Jakarta terletak di sekitar pemukiman padat penduduk sehingga rawan terhadap bencana kebakaran, oleh karena itu pemahaman dan pengetahuan untuk guru dan peserta didik dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi sangat diperlukan”, tutur kepala MAN 22 Jakarta.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama Jakarta Barat, Sambas yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada BPBD DKI Jakarta yang telah memberikan sosialisasi sekolah madrasah aman bencana, “Terima kasih kepada BPBD DKI yang telah menyiapkan madrasah lebih siagap dan tanggap bencana,” katanya.
Sedangkan Kepala seksi kesiapsiagaan BPBD DKI Jakarta, Embai Suhaimi juga mengatakan, peserta akan diajarkan tentang manajemen bencana, penanganan dini saat menghadapi bencana dan penanganan atau evakuasi korban, “Kita akan jelaskan cara mengevakuasi dini atau teknik berlindung saat terjadi kebakaran atau gempa bumi,” ujar Embai.
Pada kegiatan ini, peserta melakukan simulasi terhadap penanganan bencana kebakaran dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang dibantu oleh tim damkar.
“Sekarang saya bisa menggunakan APAR, terima kasih tim damkar,” ucap Rafael salah seorang peserta.