Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 melaksanakan kegiatan sosialisasi program dan agenda kelas XI dan XII kepada para wali siswa, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Madrasah, Fakhri Rahimi, ketua Komite Syarif Hidayat beserta jajaran Komite Madrasah,para wakil Madrasah serta walikelas XI dan XII, dilaksanakan di ruang multimedia MAN 22 Jakarta. Sosialisasi dibagi menjadi dua sesi untuk menyesuaikan fokus pembahasan dengan kebutuhan tiap jenjang.
Sesi pertama berlangsung pukul 09.00–12.00 WIB, khusus untuk wali siswa kelas XII. Dalam sesi ini, pembahasan berfokus pada persiapan menuju Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Kepala madrasah memaparkan strategi belajar, pemetaan minat dan bakat, serta peluang beasiswa yang dapat dimanfaatkan siswa. "Kelas XII adalah fase penting yang menentukan masa depan, oleh karena itu kerja sama orang tua, siswa, dan madrasah menjadi kunci," ujar Fakhri Rahimi.
Agus Setiawan, selaku Wakil Kepala Bidang Kurikulum, turut memaparkan program dan kebijakan kurikulum yang akan dijalankan di tahun pelajaran ini. Ia menekankan pentingnya keterpaduan antara kurikulum akademik dengan program pengayaan, sehingga siswa tidak hanya siap menghadapi ujian, tetapi juga memiliki bekal keterampilan dalam Perguruan Tinggi nati. Penjelasan ini mendapat perhatian serius dari para wali siswa yang hadir.
Komite Madrasah juga memberikan dukungan penuh terhadap program persiapan ujian dan seleksi PTN. Syarif Hidayat menegaskan bahwa keberhasilan siswa bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga memerlukan peran aktif orang tua dalam memantau perkembangan belajar di rumah. Informasi teknis seperti jadwal simulasi ujian, bimbingan belajar, dan pelatihan motivasi juga disampaikan secara rinci,ujarnya
Sesi kedua dilaksanakan pada pukul 13.00–15.00 WIB, ditujukan bagi wali siswa kelas XI. Fokus pembahasan diarahkan pada peningkatan prestasi akademik dan nonakademik, serta penguatan kegiatan ekstrakurikuler. Kepala madrasah memaparkan berbagai program pembinaan yang telah dirancang, termasuk kompetisi sains, seni, olahraga, dan kegiatan pramuka yang menjadi unggulan MAN 22 Jakarta.
Selain itu, Agus Setiawan juga memaparkan peran kurikulum dalam mendukung prestasi siswa kelas XI, mulai dari penyesuaian jadwal, strategi pembelajaran, hingga pembinaan ekstrakurikuler yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah. “Prestasi akademik dan nonakademik harus berjalan seimbang, karena keduanya saling menguatkan,” tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan ajakan bersama untuk terus membangun komunikasi positif antara pihak madrasah, komite, dan wali siswa. Dengan sinergi yang kuat, baik untuk kelas XI maupun XII, agar seluruh program yang direncanakan dapat berjalan efektif, mendukung pencapaian prestasi, dan mempersiapkan siswa MAN 22 Jakarta menjadi generasi unggul di masa depan.(ar)
