Jakarta (Humas MAN 16 Jakarta) --- Madrasah Aliyah Negeri 16 Jakarta  sebagai madrasah Adiwiyata berupaya mewujudkan jiwa-jiwa enterpreneur yang berorientasi pada lingkungan, dengan menjual hasil kebun hidroponik yang diberikan merk “Hydrop16”.(24/10)

Menurut Wido Prayoga Lembaga pendidikan tidak hanya bertugas melahirkan banyaknya lulusan, akan tetapi yang terpenting adalah seberapa besar lulusannya itu bisa berkontribusi untuk masyarakat dan mampu menghadapi tantangan di masyarakat, salah satunya adalah jiwa enterpreneur.

“Sebagai madrasah adiwiyata yang mengedepankan  kegiatan berbasis  pemeliharaan dan pengelolaaan lingkungan hidup bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar salah satu bentuknya adalah kebun hidroponik.  Hasil kebun hidroponik diupayakan dapat dijual oleh siswa baik untuk  lingkungan internal maupun eksternal MAN 16. Sehingga menjadi salah satu cara untuk menamamkan jiwa entrepreneur di siswa," ujarnya.

“Hydrop 16 ini merupakan sayuran yang dihasilkan dari kebun hidroponik MAN 16, dikemas kemudian dipasarkan selain kepada guru,orang tua juga kepada masyarakat dengan harga bervariasi tergantung jenis sayurannya”. Kata Ratna Komala anggota pokja hidroponik saat mengenalkan produk hydrop 16 kepada lurah tegal Alur.

“Untuk selanjutnya, jika bapak berkenan bisa menghubungi kontak person yang tertera di label”. Lanjutnya dengan penuh semangat.

Sedangkan Lurah tegal Alur, M. Suratman Arifianto menerima langsung kedatangan siswa MAN 16 Jakarta yang menawarkan produk hydrop16 berpesan untuk terus mengembangkan kreasi penjualan sayur-mayur hasil kebun hidroponik yang ada di madrasah.  

“ Sayuran ini tanpa pestisida tentu sangat sehat sekali. Terus semangat memasarkan produk ini kepada para orang tua dan semoga masyarakat juga bisa merasakan manfaatnya”. Ujarnya.