Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar program edukasi bertajuk "Pengolahan Sampah dan Mitigasi Bencana" untuk siswa Kelas 4 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 17 Kepulauan Seribu. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Senin, (13/1/2025). 

Dalam program ini, mahasiswa UGM memberikan materi interaktif tentang cara mengolah sampah organik dan anorganik, serta praktik langsung pembuatan kompos. Selain itu, mereka juga mengajarkan langkah-langkah mitigasi bencana seperti simulasi evakuasi saat gempa bumi dan banjir.

Program ini diikuti oleh seluruh siswa Kelas 4 MIN 17 Kepulauan Seribu, didampingi oleh para guru. Mahasiswa UGM yang terlibat merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kepulauan Seribu.

Kegiatan edukasi ini berlangsung pada Senin (13/1/2024) di aula MIN 17 Kepulauan Seribu, yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk kegiatan belajar mengajar.

Koordinator program, Biyanka, menjelaskan bahwa Kepulauan Seribu memiliki potensi tinggi terdampak bencana alam, Puting beliung dan banjir rob. Selain itu, pengelolaan sampah menjadi isu utama di wilayah ini. "Kami ingin siswa paham cara menjaga lingkungan sekaligus siap menghadapi bencana," ujarnya.

Sesi dimulai dengan pemaparan teori menggunakan media visual seperti video dan poster, dilanjutkan dengan diskusi dan praktik langsung. Mahasiswa UGM juga memberikan buku panduan sederhana kepada siswa sebagai referensi tambahan.

Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa. Koordinator kesiswaan MIN 17 Kepulauan Seribu, Sulha, mengapresiasi upaya mahasiswa UGM. "Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesiapsiagaan siswa kami," katanya. Ia berharap kegiatan serupa dapat rutin dilakukan.

Melalui edukasi ini, mahasiswa UGM berharap dapat menanamkan kebiasaan baik pada generasi muda, khususnya dalam menghadapi tantangan lingkungan dan bencana alam di masa depan.