Jakarta (Humas MTsN 32 Jaksel) — Pagi ini di halaman Madrasah Tsanaawiyah Negeri 32 Jakarta Selatan berubah menjadi lautan keanggunan dan semangat muda. Sebanyak 174 siswa kelas IX hadir dalam balutan kebaya dan jas, menandai hari istimewa dalam hidup mereka: tasyakuran pelepasan setelah menuntaskan pendidikan tiga tahun di madrasah tercinta, Senin, (2/6/2025).
Suasana pagi itu terasa berbeda. Sorotan mata para siswa penuh harap, senyuman mengembang, namun tidak sedikit pula yang menyembunyikan haru di balik binar mata. Aura kebahagiaan dan kesyukuran menyelimuti setiap sudut madrasah. Bagi mereka, ini bukan sekadar hari perpisahan, melainkan tonggak awal menuju perjalanan baru di dunia pendidikan menengah.
Acara yang berlangsung di aula madrasah ini dibuka dengan khidmat. Suasana menjadi lebih semarak ketika Kepala Tata Usaha mengumumkan bahwa seluruh siswa dinyatakan lulus 100%. Tepuk tangan meriah dan teriakan bahagia mewarnai ruangan, menggambarkan rasa bangga yang tak dapat dibendung.
Tak hanya kelulusan, deretan prestasi gemilang pun diumumkan. Kepala MTsN 32 Jakarta Selatan, Muhammad Faisal, menyampaikan kebanggaan mendalam atas capaian siswanya. Sebanyak 37 siswa berhasil diterima di berbagai madrasah dan sekolah unggulan tingkat nasional. Dari MAN Insan Cendekia Serpong hingga SMAN CMBBS, prestasi ini menunjukkan kualitas lulusan madrasah yang tidak bisa dianggap remeh.
“Ini adalah buah dari kerja keras anak-anak kita, bimbingan luar biasa dari para guru, dan tentu saja doa serta dukungan orang tua. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal kesuksesan mereka di masa depan,” ujar Faisal dengan bangga.
Prestasi akademik MTsN 32 Jakarta Selatan tak kalah mengesankan. Di ajang Kossmi tingkat nasional, siswa madrasah meraih juara 3 dan harapan 1 untuk mata pelajaran IPA. Di bidang matematika, raihan medali perunggu KMNR, medali SASMO (1 perak, 3 perunggu, 1 harapan), serta 9 medali dari OS2MN dan 205 medali dari IKMC menjadi bukti ketekunan siswa dan ketajaman bimbingan guru.
Bidang non-akademik pun tak luput dari sorotan. Siswa MTsN 32 menorehkan prestasi di FLS2N cabang pencak silat, ansambel musik, pantomim, serta renang tingkat kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan di MTsN 32 membentuk siswa yang seimbang secara akademik dan karakter.
Usai sesi formal, momen mengharukan terjadi saat para siswa menghampiri para guru satu per satu. Dengan setangkai bunga di tangan, mereka menyampaikan terima kasih atas segala ilmu dan kesabaran yang telah diberikan. Tangis bahagia dan pelukan hangat menjadi bukti bahwa relasi guru dan murid di madrasah ini bukan sekadar formalitas, melainkan ikatan batin yang mendalam.
Sebagai penutup, para siswa menyanyikan lagu perpisahan dengan penuh penghayatan. Lantunan lirik yang menyentuh hati menjadi simbol akhir perjalanan mereka di MTsN 32 Jakarta Selatan.
Tasyakuran ini bukan sekadar seremoni pelepasan, melainkan selebrasi prestasi, dedikasi, dan mimpi. Langkah para siswa MTsN 32 Jakarta Selatan kini mengarah ke masa depan yang lebih luas, berbekal nilai-nilai keislaman, semangat belajar tinggi, dan prestasi membanggakan. Sebuah perjalanan baru dimulai dengan nama madrasah yang akan terus mereka junjung tinggi.
