Berita

Lewat Zoom Meeting, Nasruddin Dukung Penuh RTL Perisai Sekolah di MIN 17 Kepulauan Seribu

blog

Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, mengikuti Zoom Meeting paparan Pendidikan Antikorupsi (PAK) Rencana Tindak Lanjut (RTL) Peserta Perisai Sekolah 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Kemenag Kepulauan Seribu, pada Selasa (29/07/2025).


Kegiatan ini digagas oleh Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam rangka penguatan integritas dan antikorupsi di sekolah dan madrasah melalui program Perisai Sekolah 2025. Program ini merupakan bagian dari Strategi Nasional dan Panduan Implementasi Pendidikan Antikorupsi yang dicanangkan oleh KPK.


Adapun madrasah yang menjadi peserta dalam kegiatan ini dari wilayah Kepulauan Seribu adalah MIN 17 Kepulauan Seribu.


Dalam forum tersebut, Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu, Bahtiaroni, menyampaikan paparan RTL Perisai Sekolah 2025. Ia menjelaskan bahwa program ini membekali peserta dengan pemahaman implementasi pendidikan antikorupsi melalui tiga dimensi utama: karakter, ekosistem, dan tata kelola, serta diperkuat dengan materi disiplin positif dan gamifikasi pembelajaran.


“Kami berupaya menginternalisasi nilai-nilai antikorupsi melalui pendekatan karakter, membangun ekosistem madrasah yang sehat, dan memperbaiki tata kelola yang transparan dan akuntabel. Bahkan, siswa kami dilibatkan dalam kegiatan yang menyenangkan seperti tantangan ‘1 Hari 1 Kebaikan’, nonton video inspiratif, dan simulasi peran (role play),” ujar Bahtiaroni.


Ia menambahkan bahwa indikator ketercapaian dalam RTL di MIN 17 Kepulauan Seribu mencakup berkurangnya kasus bullying, meningkatnya rasa peduli antar siswa, dan tidak adanya permohonan pindah sekolah akibat bullying. 


“Kami ingin menjadikan madrasah sebagai ruang yang aman dan nyaman. Sejak program ini diterapkan, kami melihat adanya perubahan perilaku positif di kalangan siswa,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, memberikan apresiasi terhadap paparan yang disampaikan.


“Saya mengapresiasi keberanian MIN 17 yang secara terbuka menyampaikan bahwa ada masalah bullying di madrasahnya. Tidak semua sekolah punya keberanian seperti ini. Tapi MIN 17 memilih untuk jujur, sekaligus menyiapkan langkah-langkah nyata sebagai solusi. Ini luar biasa,” ungkap Nasruddin.


Ia juga memuji pendekatan menyeluruh yang dilakukan oleh MIN 17 Kepulauan Seribu dalam menyentuh tiga dimensi pendidikan antikorupsi.


“Ini bukan pendekatan tambal sulam. Semuanya disentuh, karakter, ekosistem, dan tata kelola. Apalagi ditambah kegiatan yang menyentuh hati, seperti menonton video, role play, hingga tantangan ‘1 Hari 1 Kebaikan’. Edukatif dan seru,” pujinya.


Menutup penyampaiannya, Nasruddin menegaskan komitmen Kemenag Kepulauan Seribu dalam mendukung program tersebut.


“MIN 17 Kepulauan Seribu sudah memulai langkah luar biasa. Saya ingin katakan: teruskan! Kami dari Kemenag Kepulauan Seribu siap mendukung. Tidak perlu menunggu sempurna, yang penting terus bergerak. Madrasah bukan hanya tempat belajar, tapi tempat anak merasa aman, diterima, dan tumbuh sebagai manusia utuh. Mari kita jaga semangat ini, kita nyalakan terus ‘Perisai’ ini, agar semua madrasah di Kepulauan Seribu bisa belajar dari MIN 17 Kepulauan Seribu,” tutupnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor