Jakarta (Humas MAN 2) --- Sebanyak 100 siswa MAN 2 Jakarta mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
(LDKS). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 - 06 Oktober 2018. Bertempat di Rizen Kedaton Resort, Gunung Geulis Bogor - Jawa Barat. Dengan tema The Best Leaders With High Knowledge.
“OSIS merupakan tempat belajar berorganisasi. Banyak orang besar dan para pemimpin bangsa yang terlahir dari aktivis organisasi, dan OSIS lah langkah awal kalian menjadi pemimpin bangsa”, ujar Hj. Nurlaelah dalam sambutannya.
" Agar anggota OSIS/MPK selalu belajar untuk menjadi lebih baik sampai akhir hayat, long life education," pesannya.
Ketua pelaksana LDKS, Drs.Syahrudin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, menjadi calon pemimpin yang tangguh berdasarkan nilai luhur Pancasila. Mengingat OSIS sebagai organisasi independen terbesar yang ada di lingkungan sekolah, maka diharapkan OSIS dapat menjadi contoh bagi organisasi lainnya.
Dalam Pemilihan pengurus OSIS dan MPK untuk setiap periode dilakukan melalui proses yang panjang dan dengan seleksi yang ketat untuk menghasilkan satu tim kerja yang solid dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya.
“Seleksi tahap awal telah dilakukan sebulan sebelumnya, yakni berupa wawancara seputar organisasi, motivasi, dan kontribusi yang akan diberikan untuk kemajuan OSIS/MPK MAN 2 Jakarta,” kata Hanif Dwi Kurniawan, selaku ketua OSIS MAN 2 Jakarta.
Sedangkan pengalaman Muhammad Azizan yang merupakan salah satu peserta LDKS merasa luar biasa mengikuti LDKS tahun ini. Selain materinya yang menarik dan pas untuk persiapan menjadi anggota OSIS, juga acaranya dikemas menarik sehingga kami lebih faham makna disiplin, kerja sama dalam satu tim, mengenal karakter satu sama lain, dan perbedaan menjadi pemimpin muslim sejati dengan pemimpin secara umum.
Selama dua hari, calon OSIS/MPK mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan keorganisasian dan kepemimpinan. Beberapa materi itu di antaranya leadership, keorganisasian dan kesekretariatan, teknik persidangan, teknik pembuatan proposal, Pelatihan Baris Berbaris (PBB), dan Islamic leadership. /Yuyum Daryumi.